IA-CEPA Diteken, Defisit Perdagangan RI-Australia Bakal Berkurang

Sabtu, 11 Juli 2020 07:58 WIB

Agus Suparmanto. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto optimistis perjanjian ekonomi komprehensif antara RI - Australia atau IA-CEPA bisa berdampak positif mengurangi defisit perdagangan antara RI dengan negara kangguru tersebut pada tahun 2021. Pada tahun 2019, defisit perdagangan Indonesia atas Australia mencapai US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 46 triliun.

Meski tak menyebutkan berapa target atau prediksi penurunan defisit yang akan dibidik, Agus yakin angkanya akan berkurang signifikan terjadi pada tahun 2021.

“Indonesia masih defisit dengan Australia sebesar US$ 3,2 miliar pada 2019. Diharapkan berkurang, tapi secara signifikan berkurangnya di tahun 2021,” ucap Menteri Agus dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020.

Dengan IA-CEPA, kini Australia menghapus 6.474 pos tarif menjadi 0 persen saat pemberlakuan perjanjian pada 5 Juli lalu. Sementara itu, Indonesia mengeliminasi 94,6 persen dari semua pos tarif perdagangan dengan Australia.

Menurut Agus, pihak terkait tidak perlu khawatir tentang bagaimana Pemerintah Indonesia melindungi beberapa produk yang selama ini dinilai sensitif bagi Indonesia. Sebab, perjanjian ini memiliki mekanisme TRQ atau Tarif Rate Quota. "Di mana dalam jumlah tertentu akan diberi preferensi tarif,” ujar Mendag.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Jika jumlahnya sudah cukup atau melebihi kuota, tarif yang dikenakan adalah tarif non preferensi. “Selain itu bagi produk yang sangat sensitif seperti beras dan minuman beralkohol tidak dikomitmenkan,” kata Agus.

Agus menambahkan, komoditas impor dari Australia ke Indonesia mayoritas merupakan bahan baku dan penolong industri seperti gandum, batu bara, bijih besi, alumunium, gula mentah, serta susu dan krim. Produk tersebut digunakan oleh industri di Tanah Air untuk proses produksi baik untuk keperluan domestik maupun untuk kebutuhan ekspor.

Ia juga optimistis perjanjian kerja sama ini bakal positif meski dari segi populasi Australia yang kecil yaitu 25 juta jiwa bila dibandingkan dengan populasi Indonesia mencapai 270 juta jiwa. "Australia mempunyai daya beli yang tinggi untuk produk-produk Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Australia memiliki GDP per kapita yang tinggi, dan daya beli yang tinggi sebesar US$ 57.000 atau 15 kali GDP per kapita Indonesia yang saat ini masih di level US$ 3.800 per kapita. Australia juga memiliki jaringan kerja sama perdagangan dan kerja sama ekonomi yang luas.

ANTARA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya