Beragam Strategi Kepala Daerah Menjaga Ekonomi di Era New Normal

Jumat, 10 Juli 2020 03:22 WIB

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ada 30 atraksi baru dalam Banyuwangi Festival 2020. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kepala daerah kini mengeluarkan strategi masing-masing untuk menjaga kinerja perekonomian di era new normal. Di Banyuwangi, Jawa Timur misalnya, Bupati Abdullah Azwar Anas sudah menjalankan program new normal sektor pariwisata.

"Dengan nama Kebiasaan Anyar (kebiasaan baru)," kata Anas dalam acara Ngobrol Tempo pada Kamis malam, 9 Juli 2020.

Pertama, Anas mengeluarkan sertifikasi new normal bagi usaha kecil, destinasi wisata, restoran, hingga hotel. Sertifikasi ini menandakan warung tersebut sudah menjalankan protokol kesehatan Covid-19. "Tidak berarti selamanya, dalam hitungan hari bisa dicabut kalau SOP tidak jalan," kata dia.

Kedua, destinasi wisata di Banyuwangi diminta untuk mengubah orentasinya. Dari semula menjual layanan dan harga, menjadi jualan kesehatan. Sehingga, destinasi wisata hanya bisa beroperasi lima hari dalam seminggu. Restoran pun juga disarankan tidak buka setiap hari dalam seminggu.

Hasilnya, surat datang dari Menteri Pariwisata Wishnutama baru-baru ini. Sebanyak empat destinasi di Banyuwangi masuk dalam rekomendasi bagi kementerian dan lembaga yang akan melakukan perjalanan ke daerah.

Advertising
Advertising

Sementara di Kota Bogor, Jawa Barat, program economic rebound tengah berjalan. Wali Kota Bogor Bima Arya sudah berdikusi dengan pengusaha dan ekonom kampus. Dari situ, ternyata diketahui ada permintaan yang tinggi pada barang kerajinan dan dekorasi rumah.

Sehingga, kini UMKM di Bogor diarahkan untuk masuk ke bisnis ini. "Ini ada efek jangka panjang untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah)," kata dia.

Mal di Bogor memang telah dibuka kembali. Namun ternyata minat masyarakat masih rendah. Hanya 30 sampai 40 persen mal dikunjungi masyrakat. Tapi sebaliknya, kegiatan bersepeda dan wisata alam di Bogor justru meningkat.

Walhasil dalam seminggu terakhir, Arya gencar menciptakan destinasi wisata baru yang aman di era Covid-19. "Jika ada sawah tempat berjemur, sungai untuk arung jeram, kami berdayakan," kata dia.

Cerita berbeda datang dari provinsi yang menjadi sentra industri, yaitu Riau. Gubernur Riau Syamsuar mengatakan ada dua perusahaan besar di bidang pulp and paper yang ada di daerahnya. PT Riau Andalan Pilp and Paper dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk.

Sejauh ini, kedua perusahaan masih beroperasi seperti biasa. Namun, Syamsuar menerapkan aturan isolasi bagi pegawai di kedua perusahaan. Sehingga, mereka tidak bisa keluar dari daerahnya. "Kalaupun keluar, harus lakukan isolasi mandiri," kata dia,

Sehingga, kegiatan produksi kedua perusahaan tetap normal dan belum ada satupun pegawai yang dipecat. Meski di sisi lain, ekspor harus menurun karena permintan dari negara mitra yang juga berkurang.

Tak hanya industri pulp and paper, Riau pun dihuni oleh perusahaan sawit. Sejauh ini, kata Syamsuar, tidak begitu terlihat damak pandemi ini terhadap ekspor sawit. "Tidak ada penurunan, harga sawit cukup bagus," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

4 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

4 hari lalu

Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

5 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.

Baca Selengkapnya

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

6 hari lalu

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

Arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya