Wishnutama Yakin Pariwisata Segera Pulih Asalkan...

Rabu, 8 Juli 2020 20:59 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama meninjau objek wisata Water Blow di Nusa Dua, Bali, Selasa, 16 Juni 2020. Dalam kunjungan tersebut, Wishnutama mengecek persiapan protokol kesehatan sejumlah objek wisata dan hotel menjelang penerapan normal baru dalam sektor pariwisata. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengajak kepada seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif optimistis agar dapat segera bangkit dari tekanan pandemi Covid-19. Dengan menjalankan protokol kesehatan dengan baik, ia yakin bahwa sektor ini dapat pulih dengan segera.

"Kita tahu semua, kita betul-betul serius dalam menjalankan protokol kesehatan ini. Sehingga dalam pelaksanaan nanti bisa memulihkan sektor pariwisata yang paling terpuruk dari berbagai macam sektor yang ada karena dampak Covid-19," ucap Wishnutama saat webinar, Rabu 8 Juli 2020.

Agar segera pulih, Wishnutama meminta kepada pelaku usaha dapat menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Dengan rasa disiplin, maka ia berharap dapat segera bangkit.

Apabila menjalankan protokol kesehatan dengan baik, kata Wishnutama, kepercayaan wisatawan lokal dan mancanegara bakal pulih dan mau kembali datang. "Jadi perlu dilakukan bagaimana kita melaksanakan dengan sangat serius."

Dia pun juga meminta dukungan kepada pemerintah daerah, pelaku usaha serta masyarakat untuk taat dalam menjalankan protokol kesehatan. Karena menurut dia, dukungan itu juga yang tak kalah penting dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Wishutama juga menyatakan tak ingin sektor pariwisata menjadi kluster baru penyebaran virus Corona. "Karena ini penting, dan kita tak ingin terjadi hal-hal yang tak dinginkan tak ingin menjadi peningkatan covid terjadi. Oleh karena itu sekali lagi saya ingatkan untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dapat menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, dengan serius, dengan detail, sehingga kita bisa segera bangkit," tuturnya.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Kurleni Ukar mengatakan penerapan protokol kesehatan oleh pelaku pariwisata bagi pekerja dan wisatawan di destinasi wisata memegang peranan penting dalam upaya mengembalikan kepercayaan publik untuk berkunjung.

“Kita harus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia bisa bersih, sehat, dan aman. Jika kita mengharapkan wisatawan kembali berkunjung ke Indonesia sesuai dengan tren wisatawan saat ini yang memilih tempat yang bersih dan aman dari Covid-19," kata Kurleni.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

15 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

16 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya