OJK Catat 5,29 Juta Debitur UMKM Terima Restrukturisasi Kredit

Rabu, 8 Juli 2020 14:51 WIB

Logo OJK. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat total realisasi restrukturisasi kredit industri perbankan per 29 Juni 2020 mencapai Rp 740,79 triliun. Stimulus itu diterima oleh 6,56 juta debitur yang terdiri atas 5,29 juta debitur UMKM dan 1,27 juta debitur non-UMKM.

“Jika dibandingkan dengan pekan lalu, 22 Juni, terdapat peningkatan 1,96 persen debitur UMKM dari sebelumnya 5,18 juta debitur menjadi 5,29 juta debitur,” tutur Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam konferensi pers virtual, Rabu, 8 Juli 2020.

Sedangkan dari sisi nominal, terdapat kenaikan realisasi sebesar 3,08 persen dari pekan sebelumnya. Anto menjelaskan, dari nilainya, realisasi restrukturisasi untuk UMKM terbanyak tercatat di wilayah Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 865.499 debitur dengan total baki debet Rp 46,8 triliun.

Sementara itu jika ditilik dari jumlah debiturnya, Jawa Barat menempati posisi pertama dengan total debitur UMKM 1,2 juta. Nilai relaksasi yang diberikan untuk debitur di provinsi itu terdata sebanyak Rp 42 triliun.

Berdasarkan sektor ekonominya, restrukturisasi kredit terbanyak diberikan untuk lini perdagangan dan eceran yang angkanya mencapai 3,4 juta debitur. Total baki debet untuk sektor ini tercatat sebesar Rp 182,829 triliun.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Anto menjelaskan hingga 30 Juni lalu, OJK mencatat terdapat 3,74 juta jumlah kontrak yang telah mengantongi persetujuan restrukturisasi dari 4,4 juta pemohon. Sedangkan 451.655 lainnya masih menunggu proses persetujuan.

Berita terkait

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

7 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

1 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

4 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

4 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya