Koperasi dan UMKM Baru Terima 0,2 Persen Dana Pemulihan Ekonomi

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 6 Juli 2020 18:37 WIB

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan dalam paparannya memberikan update soal serapan anggaran PEN dalam penyelamatan UMKM di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Senin 5 Juli 2020. TEMPO/Eko Wahyudi.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Rully Indrawan memberikan perkembangan informasi terbaru soal realisasi penyaluran dana stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM). Hingga kemarin, 5 Juli 2020 jumlah penerima manfaat baru mencapai 212.846 KUMKM.

"Selanjutnya penyaluran pemulihan ekonomi nasional untuk KUMKM hingga 5 juli 2020 juga baru mecapai Rp 250,16 miliar atau 0,20 persen dari anggaran PEN (untuk KUMKM) sebesar Rp 123,46 triliun," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin 6 Juli 2020.

Adapun rincian total dana pemulihan ekonomi nasional untuk KUMKM sebesar Rp 123,46 triliun itu terbagi kebeberapa pos antara lain, Rp 35,28 triliun untuk subsidi bunga, dan belanja imbal jasa penjaminan sebesar Rp 5 triliun. Kemudian 2,4 triliun untuk PPh final yang ditanggung pemerintah, lalu Rp 78,78 triliun untuk penempatan dana restrukturisasi.

Selanjutnya, masing-masing Rp 1 triliun untuk penjaminan untuk modal kerja dan pembiyaan koperasi LPDB-KUMKM. Sementara itu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dari dana Rp 1 triliun yang dialokasikan dari stimulus PEN ditargetkandiberikan kepada 4,8 juta UMKM.

"Dana pemulihan ekonomi nasional disalurkan kepada para pelaku usaha khususnya koperasi dan UMKM di Indonesia, kami berharap mereka bisa mengoptimalkan stimulus tersebut," kata Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo, Jumat 3 Juli 2020.

Advertising
Advertising

Dana pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp1 triliun berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang besarannya di luar target penyaluran pinjaman LPDB-KUMKM pada 2020 sebesar Rp1,85 triliun yang telah dialokasikan sebelumnya.

Menurut Supomo, melalui dana Rp1 triliun, ditargetkan sebanyak 266 koperasi dan 4,8 juta UMKM mendapatkan perkuatan modal pinjaman di masa pemulihan ekonomi saat ini.

Dengan fasilitas pinjaman ini, jangka waktu pinjaman maksimal lima tahun, dengan plafon maksimal yang diberikan sebesar Rp100 miliar.

Mitra koperasi penerima dana ini bisa mendapatkan bunga murah maksimal tiga persen menurun untuk konvensional, dan bagi hasil dari pendapatan kotor untuk pembiayaan syariah.

EKO WAHYUDI l ANTARA

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

17 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

22 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

23 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

3 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

3 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

3 hari lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

4 hari lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya