Merger Bank Syariah BUMN di 2021, Berapa Total Asetnya?

Sabtu, 4 Juli 2020 13:31 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir memposting foto dirinya dengan berterimakasih pada seluruh karyawan BUMN karena berada paling depan dalam melayani masyarakat, ditengah wabah Corona, pada akun instagramnya. Foto/Intagaram/erickthohir

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir sudah menyebutkan target merger bank syariah yang berisikan anak usaha bank umum milik negara (BUMN) paling lambat pada Februari 2021. Saat ini pihaknya masih mematangkan kajian penyatuan bank-bank syariah tersebut.

"Kita sedang kaji bank-bank syariah kita ini jadi satu semua, kita coba merger, insya Allah Februari tahun depan (2021) jadi satu bank syariah," kata Erick dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Kingdom Business Community, Kamis malam, 2 Juli 2020.

Dengan penduduk Indonesia mayoritas muslim, Erick Thohir mengatakan potensi perbankan syariah masih sangat besar. Dia menuturkan, dengan keberadaan bank syariah memberikan opsi bagi masyarakat atau dunia usaha yang lebih nyaman menggunakan sistem syariah. "Kenapa saya menginginkan merger syariah? Supaya ada alternatif, supaya jangan sampai Indonesia yang penduduk muslim terbesar tidak punya fasilitas itu."

Rencana merger ini secara otomatis akan meningkatkan jumlah aset perbankan syariah. Dari keempat anggota himpunan bank milik negara (Himbara), tiga di antaranya memiliki anak usaha syariah berstatus bank umum syariah (BUS). Sisanya, yakni BTN mengembangkan perbankan syariah melalui unit usaha syariah (UUS).

Dari ketiga BUS Himbara, aset terbesar dimiliki oleh PT Bank Syariah Mandiri, kemudian diikuti PT Bank BNI Syariah dan PT Bank BRI Syariah Tbk. Lalu berapa perkiraan total nilai aset perbankan syariah setelah merger nantinya?

Advertising
Advertising

Pertama, PT Bank Syariah Mandiri membukukan aset senilai Rp 114,75 triliun pada kuartal I/2020 atau naik 16,43 persen dari Maret 2019 yang sebesar Rp 98,55 triliun. Mandiri Syariah juga membukukan laba bersih senilai Rp 368 miliar atau naik 51,53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sampai dengan Maret 2020 dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Mandiri Syariah tumbuh 16,94 persen dari Rp 87,16 triliun per Maret 2019 menjadi Rp101,92 triliun pada Maret 2020. Hingga Maret 2020, Mandiri Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 75,7 triliun, tumbuh 9,14 persen dari Maret 2019 yang sebesar Rp 69,36 triliun.

Kedua, PT Bank BNI Syariah membukukan aset pada kuartal I/2020 senilai Rp 51,12 triliun atau tumbuh 16,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada periode tersebut, BNI Syariah juga membukukan laba bersih senilai Rp 214 miiar pada kuartal I/2020, atau naik 58,1 persen (yoy).

Dana pihak ketiga (DPK) menjadi kontributor pertumbuhan tersebut, yaitu meningkat 16,6 persen (yoy) menjadi Rp 44,85 triliun pada kuartal I/2020. Sementara itu, pembiayaan perseroan mengalami pertumbuhan 9,8 persen (yoy), dari Rp 29,44 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp 32,32 triliun pada kuartal I/2020.

Ketiga, PT Bank BRI Syariah Tbk. membukukan aset senilai Rp 42,2 triliun pada kuartal I/2020 atau naik 9,51 persen (yoy). Perseroan juga membukukan laba bersih senilai Rp 75,15 miliar pada kuartal I/2020, naik sebesar 150 persen (yoy).

Pada kuartal I/2020, total pembiayaan yang disalurkan BRI Syariah adalah senilai Rp 30,45 triliun dan total dana murah yang berhasil dihimpun menjadi sebesar Rp 16,86 triliun.

Keempat, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan (Persero) Tbk. membukukan aset senilai Rp 28,79 triliun atau tumbuh 3,4 persen (yoy). Pada kuartal I/2020, UUS BTN juga memperoleh laba senilai Rp 86,55 miliar atau tumbuh 185,77 persen (yoy).

Sementara itu, pada kuartal I/2020, UUS BTN berhasil menghimpun simpanan senilai Rp 20,93 triliun atau turun 3,39 persen (yoy) dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 23,92 triliun atau naik 6,59 persen (yoy).

Apabila ketiga BUS tersebut melakukan merger, maka total aset perbankan syariah milik Himbara akan menjadi Rp 208,07 triliun. Sementara itu, jika digabungkan dengan UUS BTN, total aset akan menjadi Rp 236,86 triliun. Nilai aset ini pun berpotensi lebih tinggi karena penerapan qanun di aceh yang akan mendorong konversi bank umum konvensional menjadi berbasis syariah.

EKO WAHYUDI | BISNIS

Berita terkait

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

7 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

14 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

20 jam lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya