Core: Kredit Perbankan Berpotensi Tumbuh Positif Tahun Ini

Rabu, 1 Juli 2020 20:29 WIB

Ilustrasi atau Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan adanya penempatan uang negara akan memaksa bank BUMN lebih aktif menyalurkan kredit.

Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) optimistis kredit tumbuh pada tahun setelah memperhitungkan segala potensi yang ada.

"Saya kira teman-teman perbankan sudah bisa memperhitungkan potensi pertumbuhan kredit pasca dilonggarkannya pertumbuhan ekonomi," katanya kepada Bisnis, Rabu 1 Juli 2020.

Meskipun demikian, kata dia, optimisme Himbara untuk melakukan ekspansi kredit juga harus diikuti dengan prinsip kehati-hatian. Perbankan pun dinilai akan mau menyalurkan kredit tanpa analisa kredit yang ketat.

Adanya lembaga penjaminan sekalipun tetap harus membuat bank hati-hati dalam menyalurkan kredit.

Advertising
Advertising

"Walaupun ada Jamkrindo, Askrindo, bank tetap harus berhati-hati dalam analisis kredit," katanya.

Kredit perbankan per Mei 2020 tumbuh melambat dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni berada pada level 3,04 persen. Realisasi ini terendah sejak 1998 dengan pelemahan di seluruh jenis penggunaan.

Kredit di seluruh bank umum kegiatan usaha (BUKU) terpantau menurun, dengan perlambatan terutama terjadi di BUKU 3 dengan berada di level minus 0,75 persen, BUKU 1 sebesar 5,23 persen, BUKU 2 sebesar 5,43 persen, dan BUKU 4 sebesar 4,54 persen.

Seiring dengan mulai normalnya aktivitas ekonomi, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pun optimistis menggenjot kredit. BRI optimistis tumbuh di angka 4 persen sampai 5 persen, BNI sebesar 4 persen, dan Bank Mandiri 1 persen sampai 2 persen.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan permintaan kredit masih tetap bertumbuh di tengah transisi new normal. BRI pun optimistis bank Himbara nantinya dapat menyalurkan kredit ke masyarakat dengan leverage minimal tiga kali lipat dari penempatan uang negara yang senilai Rp30 triliun.

Bahkan, BRI tetap memproyeki kredit akan tumbuh positif pada tahun ini di kisaran 4 persen hingga 5 persen. Pertumbuhan kredit tersebut pun seiring dengan aktivitas ekonomi yang telah dibuka kembali dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

21 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya