INFO BISNIS — Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, DANA turut mengikuti peraturan pemerintah dan mengimbau karyawan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama masa pandemi Covid-19. Selama WFH ini DANA bekerja dengan mengoptimalkan produktivitas internal serta mengembangkan potensi generasi mudanya. Chief People Officer DANA, Agustina Samara, menjelaskan apa saja kebijakan DANA di dalam mengoptimalkan kinerja internalnya selama WFH.

1. Seperti apa kebijakan DANA dalam melaksanakan aktivitas WFH di masa pandemi?

Kami memberlakukan WFH bagi seluruh karyawan DANA secara 100 persen. WFH sendiri sebetulnya sudah menjadi salah satu prosedur di DANA yang sudah diberlakukan sebelum masa pandemi. Namun dengan syarat, seseorang bisa melakukan WFH jika dia mengalami situasi yang sensitif.

Kini, dengan mengimplementasikan prosedur WFH secara 100 persen di era pandemi, kami harus memahami beberapa hal yang perlu diatasi, salah satunya dengan menjaga performa karyawan dan kondisi kesehatan fisik dan mental mereka, dengan memberikan tunjangan untuk bekerja dari rumah, mengadakan sesi pelatihan, pembelajaran, dan pertemuan secara online termasuk untuk engagement karyawan, serta yang terpenting: menerapkan open vulnerability dari manajemen kepada karyawan internal guna membangun keterbukaan dan kepedulian.

Selama masa WFH, kami juga senantiasa membudayakan mentoring kepada para pemimpin untuk mengelola timnya, melakukan tracking produktifitas untuk seluruh karyawan. Lebih dari itu, kami juga membentuk tim darurat yang melakukan tinjauan rutin selama pandemi dan membuat protokoler internal guna keamanan bersama.

2. Apa dampak yang dirasakan dalam mengimplementasikan WFH?

Kreativitas, inovasi yang diciptakan dan diimplementasikan dengan waktu terbatas selama WFH namun tetap memiliki kualitas yang di atas rata-rata sangat erat kaitannya dengan tingginya kemampuan dan kompetensi tinggi DANAm8s (sebutan tim DANA). Intensitas dan dedikasi DANAm8s sangat tinggi, terutama dalam meringankan beban akibat pandemi.

Terbukti, selama periode WFH, terjadi lonjakan produktivitas dari DANAm8s di kisaran 15-20 persen. Lonjakan produktivitas ini terjadi dikarenakan efisiensi waktu yang dimiliki karyawan, di mana mereka tidak memerlukan waktu tempuh (perjalanan) ke kantor.

3. Komposisi karyawan di DANA?

Total DANAm8s ada di kisaran 680 orang, di mana komposisinya terdiri dari generasi muda milenial 80 persen ke bawah, dengan rata-rata usia 28 tahun.

4. Apakah di DANA ada system rolling work?

Ada, karena hal tersebut justru yang harus di-encourage dan disebut sebagai ITM (Internal Talent Mobility). Sehingga karyawan harus melakukan rolling, tidak boleh melakukan pekerjaan yang sama terlalu lama. DANA juga mempunyai program yang bernama ‘Grow With DANA’, yaitu coaching untuk karyawan yang sudah lama dalam suatu posisi pekerjaan agar mereka juga bisa memberikan aspirasinya. (*)