TEMPO.CO, Batang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa 7 perusahaan asing yang hengkang dari negara lain masuk ke Indonesia. Lima perusahaan berasal dari Cina dan dua lainnya berasal dari Korea Selatan dan Jepang.

"Hari ini, saya senang, sudah ada tujuh perusahaan yang masuk. Ini sudah pasti ini," ujar Jokowi via telekonferensi dari Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020.

Berikut daftar tujuh perusahaan yang memastikan relokasi pabriknya ke Indonesia:

1. PT Meiloon Technology Indonesia

Relokasi pabrik dari Suzhou, Cina. Sementara pabrik di Taiwan dan Cina merupakan pusat produksi untuk pasar global.

2. PT Sagami Indonesia

Relokasi pabrik dari Shenzen, Cina, karena biaya pabrik dan tenaga kerja di Indonesia lebih kompetitif dari Cina.

3. PT CDS Asia (Alpan)

Relokasi pabrik dari Xiamen, Cina karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0 persen dibanding tarif 25 persen dari Cina ke Amerika

4. PT Kenda Rubber Indonesia

Relokasi pabrik dari Shenzen, Cina karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia

5. Denso, PT Denso Indonesia

Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN

6. PT Panasonic Manufacturing Indonesia

Relokasi dari Cina karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances.

7. PT LG Electronics Indonesia

Relokasi pabrik dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia.

Selain tujuh perusahaan asing di atas, Jokowi menyebut, ada 17 perusahaan lain yang sudah memiliki komitmen besar untuk menyusul. "Tujuh belas perusahaan sudah masuk 60 persen progress-nya. Jadi, saya minta mereka dilayani dan dikejar serta disampaikan fasilitas yang bisa kita berikan kepada mereka," ujarnya.