3 Saran Sandiaga Uno pada UMKM, Salah Satunya: Amankan Cash

Selasa, 30 Juni 2020 10:14 WIB

Sandiaga Uno didampingi politikus Gerindra Miftah Sabri menggelar jumpa pers di rumahnya, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019. Sandiaga bercerita seputar keputusannya kembali ke Partai Gerindra. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga seorang pengusaha, Sandiaga Uno memberi tiga saran kepada pelaku UMKM di tengah Covid-19. Salah satunya adalah menerapkan manajemen keuangan yang sangat ketat.

"Fokuslah mengamankan cash, karena saat ini cash adalah raja," kata Sandiaga Uno dalam acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, seperti dimuat dalam siaran pers pada Senin, 29 Juni 2020.

Menurut Sandiaga, ini adalah saatnya UMKM menjadwal ulang kewajiban pembayaran mereka. Kemudian fokus dan memastikan tersedia likuiditas yang cukup. "Serta tetap fokus pada bisnis utama," kata dia.

Saat ini UMKM menjadi salah satu sektor bisnis yang paling terdampak Covid-19. Katadata Insight Center (KIC) misalnya, baru saja menyelesaikan survei terhadap 206 pemilik dan pengelola UMKM di Jabodetabek pada 8-15 Juni 2020. Hasilnya, hanya 5,9 persen saja UMKM yang memperoleh dampak positif dalam bentuk kenaikan omzet akibat Covid-19.

Sisanya yaitu 11,2 persen merasa tidak mengalami dampak apapun dari pandemi ini. Sehingga, mayoritas dari reponden yaitu 82,9 persen merasakan dampak negatif dari Covid-19, seperti penurunan omzet hingga kondisi usaha yang kian memburuk.

Advertising
Advertising

Saran kedua yaitu beradaptasi dengan new normal atau stay at home economy. Bagi yang selama ini banyak bergantung pada jaringan offline, maka harus mulai pindah ke online.

Sandiaga mencontohkan sektor logistik dan e-commerce yang mampu tumbuh karena sesuai kebutuhan masyaraat saat ini. Begitupun sektor elektronik pendukung aktivitas remote working seperti kamera, microphone, lampu studio, telekomunikasi semuanya tumbuh.

Bagi Sandiaga, UMKM harus melihat peluang. Misalnya membuat drama series versi jawa, batak, bugis dan lainnya. Bisa juga telemedicine dan obat tradisional seperti jamu, layanan cloud, reseller makanan, layanan kebersihan dan home fitness. "Ini menjadi sektor yang defensif atau winning," ujarnya.

Saran ketiga adalah bertahan melalui ekosistem. Para pelaku UMKM sebaiknya fokus pada komunitas sendiri. Caranya seperti menjual produk ke teman lewat WhatsApp, Instagram, atau menggunakan jasa reseller dan dropshipper. "Di sini pemerintah juga perlu step in dengan menyediakan likuiditas secepatnya,” kata Sandiaga.

Sektor lain yang juga tidak kalah seksi, kata Sandi adalah clean energy dan energy conservation. Sebab, masyarakat mulai terusik dengan tingginya biaya listrik, terutama di perkotaan.

Lalu ada juga bisnis massive open online course (pelatihan online) yang juga terus tumbuh. Sandiaga mencontohnya dirinya sendiri, yang selama pandemi ini telah berinteraksi dengan 300.000 lebih pelajar. Ini lebih besar dari pelajar yang ditemuinya secara offline di 2019, yang hanya 250 ribu.

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

14 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

20 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

21 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

23 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

2 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

3 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

3 hari lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya