BCA: 100 Ribu Nasabah Kredit Motor dan KPR Ajukan Restrukturisasi

Kamis, 25 Juni 2020 17:59 WIB

BCA menyerahkan donasi ke RSPAD Gatot Soebroto secara simbolis melalui video call conference pada hari Senin, 30 Maret 2020, dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya. Sp.THT-KL., M.A.R.S,. (Sumber: BCA)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan lebih dari 100 ribu nasabah sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor mengajukan restrukturisasi kredit. Namun secara jumlah nominal kredit, masih lebih besar nilai restrukturisasi dari korporasi dibanding KPR.

"Kalau dari rupiah dari korporasi lebih banyak walau cuma beberapa ratus, tapi cukup besar. Nasabah seperti tadi. KPR dan KKB 100 ribu totalnya," kata dia
dalam acara Ngobrol @Tempo bertema Tantangan Baru dan Strategi Untuk Terus Tumbuh, Kamis, 25 Juni 2020.

Adapun dia mengatakan keseluruhan nasabah dua sektor consumer itu terdapat sekitar 253 ribu.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan pandemi memberikan pengaruh bagi BCA. Di mana saat ini terdapat 18 persen nasabah sudah mengajukan restrukturisasi.

"Namun secara keseluruhan kondisi BCA masih bagus. Walaupun dengan adanya restrukturisasi dan permintaan kredit yang melemah," ujarnya.

Dia menuturkan, pada kredit kendaraan bermotor saat ini hampir 90 ribu yang meminta pelonggaran untuk restrukturisasi.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan Teguh Supangkat mengatakan saat ini ada 6 jutaan debitur yang sudah direstrukturisasi.

Teguh juga melihat saat ini kondisi Perbankan sudah punya mampu mengatisipasi dampak krisis, karena sudah memiliki pengalaman menghadapi krisis sebelumnya.

"Dengan stimulus dan restrukturisasi, saya rasa ini kita yakin bank-bank bisa mengatasinya dengan baik," kata dia.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

15 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

22 jam lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

6 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya