Pangkas Program, PUPR Usulkan Anggaran 2021 Rp 115,58 T

Rabu, 24 Juni 2020 14:22 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Targetkan Optimalisasi Produksi 165.000 Hektare Lahan di Kalimantan Tengah Mulai 2020 hingga 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pemangkasan program kerja di tahun 2021 dari 13 program yang direncanakan jadi tersisa lima program saja. Adapun untuk melaksanakan program tersebut, kementerian mengusulkan anggaran sebesar Rp 115,58 triliun.

"Pagu indikatif yang dialokasikan berdasarkan surat Menteri PPN atau Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan pada 8 Mei 2020 sebesar Rp 115,58 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat jerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu 23 Juni 2020.

Adapun lima program yang bakal dijalankan PUPR pada tahun 2021 adalah dukungan manajemen, pendidikan dan pelatihan vokasi, infrastruktur konektivitas, ketahanan sumber daya air serta perumahan dan kawasan permukiman.

Hal itu pun, kata Basuki, sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan Dan Penganggaran Pembangunan Nasional.

Basuki mengungkapkan, pagu anggaran indikatif yang diusulkan ke DPR lebih rendah dibandingkan dengan usulan sebelumnya melalui Surat Menteri PUPR kepada Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan pada 18 Maret 2020 yang sebesar Rp 140 triliun, namun disesuaikan menjadi Rp 115,58 triliun.

Advertising
Advertising

Dari pagu indikatif 2021 tersebut akan digunakan untuk Sekretaris Jenderal Rp 665 miliar, Inspektorat Jenderal Rp 101 miliar, Dirken Bina Marga Rp 38,8 triliun, Dirjen Cipta Karya Rp 22,3 triliun, Dirjen Sumber Daya Air Rp 44,4 triliun, Dirjen Perumahan Rp 7,4 triliun dan Dirjen Bina Kontruksi Rp 610 miliar.

Selain itu, ada pula alokasi anggaran untuk Badan Infrastruktur Wilayah sebesar Rp 200 miliar, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebesar Rp 563,7 miliar, serta Dirjen Pembiayaan Infrastuktur dan Perumahan Rp 263,7 miliar.

"Kami coba untuk mengalokasikan anggaran sesuai dengan arahan pada saat sidang-sidang kabinet oleh Kemen Keuangan dan Presiden Joko Widodo agar kita tetap mempertahankan atau memperketat belanja barang dan operasional termasuk perjalanan dinas," kata dia.

Sebelumnya, pada tahun ini Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memotong anggaran Kementerian PUPR mencapai Rp 44,58 triliun untuk penanganan pandemi virus corona. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2020 tentang perubahan postur anggaran 2020. Sehingga anggaran yang dimiliki dipangkas dari Rp 120,22 triliun dalam APBN 2020 menjadi Rp 75,63 triliun.

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

17 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

19 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 hari lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya