Pemda NTB Berharap PLN Gunakan Lebih Banyak Energi Hijau

Rabu, 24 Juni 2020 12:34 WIB

Pengendara melintasi waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT. Pembangkitan Jawa-Bali (PJB); Cirata; Purwakarta; Jawa Barat; Selasa (21/2). PLTA cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun; merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara; yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 2 x 275 kW atau setara dengan 520 pelanggan daya 900 VA. Pembangkit itu berada di Desa Buwun Sejati, Narmada, Lombok Barat. Adapun PLTMH Batu Bedil memanfaatkan aliran air di Sungai Sesaot untuk menghasilkan listrik.

"PLTMH ini mulai dibangun di bulan Oktober 2015 dan menjadi PLTMH ke-delapan yang dioperasikan oleh PLN NTB“ kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Rudi Purnomoloka melalui keterangan resmi, Rabu 23 Juni 2020.

Lokasi PLTMH yang lain tersebar di seluruh Lombok, yaitu terletak di Cakra, Sesaot, Pengga, Kukusan, Karang Bayan, Narmada dan Santong. Selain itu, PLN NTB juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Lombok Utara, yakni di Koko Putih dan di Segara.

Rudi mengatakan, bahwa di tengah tugas perseroan melistriki NTB serta menghadirkan energi yang bersih adalah tantangan tersendiri untuk PLN. Hal tersebut selaras dengan salah satu nilai transformasi yang saat ini sedang dilakukan di dalam lingkup PLN.

Sementara itu, M. Husni, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB juga mengapresiasi upaya PLN yang terus meningkatkan kontribusi EBT di dalam pengoperasian pembangkitnya untuk menerangi NTB.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan selamat atas pengoperasian PLTMH Batu Bedil dan apresiasi tinggi untuk PLN NTB atas komitmen yg luar biasa dalam mendukung pencapaian target kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi, sebagaimana tertuang dalam RUEN dan RUED Provinsi NTB” kata Husni.

Advertising
Advertising

Husni menyampaikan bahwa sesuai Undang Undang energi, target bauran energi untuk EBT (Energi baru terbarukan) secara nasional adalah sebesar 23 persen di tahun 2025. Salah satu langkah untuk memenuhi kebijakan pemerintah maupun provinsi NTB tersebut adalah dengan pengoperasian PLTMH Batu Bedil.

Husni berharap PLN NTB dapat lebih memanfaatkan tenaga listrik dari sumber-sumber energi terbarukan lainnya, terutama dari pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hal ini sekaligus untuk mendukung salah satu program unggulan Provinsi NTB yaitu program ZERO WASTE.

“Kami yakin PLN BTB akan terus memberikan pengabdian terbaik untuk memastikan NTB menjadi Nusa Terang Benderang dalam rangka mendukung terwujudnya visi dan misi NTB Gemilang 2018-2023,” tutur Husni.

Hingga bulan Juni 2020, komposisi kapasitas daya EBT untuk NTB adalah sebesar 38 MW, atau 11.5 persen dari total daya mampu yang dihasilkan oleh pembangkit. Dari total daya tersebut, sebesar 20,82 MW bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya, dan selebihnya 17,57 MW merupakan pembangkit listrik yang menggunakan aliran air untuk membangkitkan tenaga listrik.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

1 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

4 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya