Bulog Salurkan Bansos Presiden ke 3,25 Juta Warga Jabodetabek

Selasa, 23 Juni 2020 09:48 WIB

Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik Budi Waseso melakukan konferensi pers soal penyaluran bantuan sosial beras Presiden di Kantor Pusat Bulog, Jakarta. Selasa, 23 Juni 2020. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Badan Urusan Logistik alias Bulog telah menyalurkan bantuan sosial atau bansos beras Presiden tahap I dan II untuk 3,25 juta warga terdampak wabah Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi alias Jabodetabek.

"Alhamdulillah kami bisa selesaikan," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas, di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020. Penugasan program Bansos Presiden tersebut dilakukan bersama dengan Kementerian Sosial. Ia mengatakan setiap keluarga penerima manfaat akan menerima 25 kilogram beras.

Pada penugasan tahap I, Bulog menyalurkan beras kepada 1,4 juta warga. Sementara, sejak 1 Juni 2020, perseroan mulai menyalurkan beras untuk 1,85 juta keluarga terdampak. Sehingga, total perseroan telah menyalurkan bansos beras untuk 3,25 juta warga Jabodetabek.

Budi menuturkan beras yang digunakan selama program Bansos Presiden adalah beras premium dari petani lokal Tanah Air. "Bansos tahap pertama kami salurkan pada Mei lalu dengan beras kualitas premium, kali ini Bulog kembali menyelesaikan penugasan Bansos beras tahap II dalam waktu 15 hari sejak ditugaskan pada 1 Juni lalu," kata Budi. Ia berujar waktu yang diberikan pemerintah adalah 19 hari.

Dalam menyukseskan program tersebut, Budi mengatakan perseroan melibatkan armada tahap I sebanyak 10.847 unit truk dan tahap II sebanyak 10.027 unit truk, serta 110 tenaga buruh lepas. Asumsinya, rata-rata paket terkirim per hari sebanyak 80.970 paket di tahap pertama dan 135.616 paket per hari ada tahap kedua.

Advertising
Advertising

Budi mengatakan Perum Bulog bakal terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu menyukseskan program pemerintah selama masa penanganan penyebaran Covid-19. "Kami sangat siap menjalankan penugasan penyaluran bantuan sosial selanjutnya dari pemerintah."

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

11 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

14 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

8 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

10 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya