TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menabalkan Dani Rusli Utama sebagai Direktur Utama PT Pelindo I (Persero) menggantikan Dian Rachmawan. Pengangkatan itu diumumkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan pada Senin, 22 Juni 2020 dan secara resmi tertuang dalam Surat Keputusan Nomor SK-213/MBU/06/2020.
Dani Rusli sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik Pelindo 2. Selain itu, RUPS turut menunjuk nama-nama baru sebagai pengisi kursi jajaran direksi. Di antaranya Henry Naldi sebagai Direktur SDM dan Umum PT Pelindo I. Ia sebelumnya menjabat sebagai SVP Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1.
Kemudian, Ridwan Sani Siregar ditunjuk sebagai Direktur Operasional dan Komersial. Dia sebelummya menjabat sebagai Direktur Utama PT Prima Terminal Petikemas yang merupakan anak perusahaan Pelindo 1. Sedangkan Henri Panggabean ditabalkan sebagai Direktur Keuangan Pelindo 1. Ia sebelumnya menepati posisi Senior Manager Treasury and Corporate Finance Pelindo 2.
Adapun Prasetyo diangkat sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis. Sebelum masuk ke Pelindo I, dia menempati kursi Head of Strategic Planning and Corporate Performance Bureau Pelindo III.
SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo I Imron Eryandy menerangkan pergantian pejabat, baik promosi maupun rotasi perusahaan, bisa terjadi sewaktu-waktu. “Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham Pelindo O memiliki kekuasaan untuk melakukan pergantian susunan direksi maupun komisaris," katanya, Senin, 22 Juni 2020.
Dengan begitu, berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo I.
Jajaran Direksi - Direktur Utama : Dani Rusli Utama - Direktur SDM dan Umum : Henry Naldi - Direktur Operasional & Komersial : Ridwan Sani Siregar - Direktur Keuangan : Henri Panggabean - Direktur Teknik : Hosadi Apriza Putra - Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis : Prasetyo
Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).