Bos Pertamina Blak-blakan Jelaskan Alasan Tak Turunkan Harga BBM

Senin, 15 Juni 2020 17:37 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) saat pembukaan Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Selasa, 26 November 2019. PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Energy Forum 2019 yang membahas perkembangan sektor energi dan bisnisnya dengan tema "Driving Factors: What Will Shape The Future of Energy Business". ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali menjelaskan soal belum turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Padahal tren harga minyak dunia sempat jatuh ke titik terendah pada April 2020 lalu.

Menurut Nicke, harga BBM dalam negeri sudah diatur oleh Pemerintah. Pertamina, kata dia, sebenarnya bisa saja membuat harga BBM menjadi lebih murah, tapi konsekuensinya akan sangat besar.

"Kita tutup saja semua kilang, bisnis hulu minyak dan gasnya kita tutup. Tapi itu akan membuat kita kembali ke zaman dulu, bergantung dengan impor," kata Nicke dalam sesi diskusi daring, Senin, 15 Juni 2020.

Nicke menjelaskan, biaya impor minyak mentah selama ini memang lebih murah dibandingkan produksi BBM di dalam negeri. Namun, ketika terjadi wabah Corona yang meluas dan diiringi oleh lockdown atau penutupan sejumlah wilayah, importasi minyak mentah dikhawatirkan hanya akan membuat kebergantungan dengan negara lain semakin besar.

Lebih jauh, Nicke menyebutkan, membangun industri migas selama ini intinya bukan sekadar mencari keuntungan. Jauh lebih penting dari itu, menurut dia, adalah mencoba membangun kemandirian bangsa terhadap energi.

"Lebih untung kalau kita impor semuanya, kita tutup kegiatan usaha di hulu. Tapi kan tidak, kita harus melihat ke depan, jangka panjang, harus ada kemandirian energi," ujar Nicke.

Selain itu, Nicke menjelaskan, bila harga BBM secara tiba-tiba diturunkan, dikhawatirkan dalam waktu harga minyak dunia akan berbalik naik. Bila perekonomian dunia sudah menunjukkan pemulihan dan harga minyak dunia sudah mulai merangkak naik, saat itu pula Pertamina tak bisa serta merta menurunkan harga BBM.

Nicke juga menepis anggapan ketika harga minyak mentah naik, Pertamina selama ini dengan cepat menaikkan harga BBM. Yang terjadi selama ini, menurut dia, Pertamina menunggu dan melihat langkah negara lain selama tiga bulan sebelum memutuskan menaikkan ataupun menurunkan harga BBM.

"Siapa bilang ketika harga minyak naik, Pertamina langsung menaikkan harga? Kami akan menunggu tiga bulan. Kita juga melihat negara lain," tutur Nicke.

Sebelumnya dilaporkan harga minyak mentah di Bursa Berjangka New York pada awal pekan ini tercatat turun hingga 1,9 persen. Hal tersebut melanjutkan tren penurunan pada pekan lalu seiring dengan masih masifnya tanda-tanda penyebaran virus Corona di Cina sehingga menarik perhatian di Amerika Serikat.

Dikutip dari Bloomberg pada hari ini, Senin, 15 Juni 2020, Bursa Berjangka di New York mencatat harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun menjadi US$ 35,65 per barel. Harga emas hitam itu turun ketimbang Jumat pekan lalu di level US$ 36,26 per barel.

Tren penurunan harga minyak juga terlihat untuk harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus turun menjadi US$ 38,2 per barel. Sebelumnya harga minyak tersebut berada di level US$ 38,73 per barel.

BISNIS

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

6 jam lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

6 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

8 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya