KAI Antisipasi Lonjakan Penumpang ke Jakarta Senin

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 13 Juni 2020 23:37 WIB

Aktivitas penumpang Commuterline di Stasiun Tangerang, Banten, Ahad, 7 Juni 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah jam operasional KRL karena daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta telah menyelesaikan masa PSBB. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada awal pekan mendatang, Senin, 15 Juni 2020, dengan banyaknya perusahaan dan instansi pemerintah yang telah menerapkan bekerja dari kantor (work from office).

Selain perusahaan swasta dan instansi pemerintah, sejumlah pusat perbelanjaan di DKI Jakarta juga sudah mulai dibuka sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah pengguna commuter line atau KRL yang didominasi oleh pekerja pada Senin akan meningkat signifikan.

"Belajar dari seminggu lalu pada hari Senin tanggal 8 Juni 2020 terdapat penambahan penumpang KRL dalam jumlah signifikan," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2020.

Didiek menjelaskan bahwa pada pekan lalu, jumlah penumpang saat Senin, 8 Juni 2020, pagi saja sudah mencapai rata-rata 150 ribu penumpang, yakni pada jam-jam sibuk pukul 06.00-08.00 WIB.

Namun demikian, KAI dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator dari kereta perkotaan atau KRL commuter line telah menambah jumlah perjalanan menjadi 938 kereta api dengan rentang "headway" lima menit pada jam-jam sibuk.

Advertising
Advertising

Namun demikian, Didiek mengaku bahwa kapasitas yang telah disiapkan oleh KAI dan KCI telah dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu, puncak terjadinya penumpukan penumpang harus diatur agar terjadi keseimbangan "supply-demand".

"Kapasitas suplai dari commuter line sudah maksimal. Apabila tidak ada penanganan dari sisi 'demand', potensi penumpukan ini, yang jika tidak ditangani dengan baik, akan menjadi kondisi yang tidak diharapkan," kata Didiek.

Dalam kesempatan yang sama, PT Kereta Commuter Indonesia masih mengikuti aturan pembatasan jumlah penumpang sejumlah 35--40 persen atau sekitar 74 orang per kereta untuk menjaga jarak aman antar pengguna KRL.

"Setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan demi memastikan terjaganya protokol kesehatan di dalam KRL Jabodetabek, untuk saat ini kami masih teruskan pembatasan kapasitas yang ada, yaitu 35-40 persen atau sekitar 74 orang pada setiap kereta," kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti.

Batasan kapasitas ini juga sudah bertambah dibandingkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berjumlah 60 orang untuk setiap kereta.

ANTARA

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

12 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

12 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

12 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

13 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

13 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

13 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya