Pemerintah Bakal Atur Sistem Shift Kerja ASN, BUMN dan Swasta

Jumat, 12 Juni 2020 12:30 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) via video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Selasa, 21 April 2020. (Foto: Humas Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal menerapkan sistem kerja shift untuk Aparatur Sipil Negara, Badan Usaha Milik Negara, dan swasta. "Alternatif kebijakan ini akan diambil antara shift ASN, BUMN, dan swasta. Termasuk harinya, apakah setiap hari atau hari tertentu saja," ujar Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dalam pesan video, Jumat, 12 Juni 2020.

Tjahjo mengatakan kebijakan itu adalah tindak lanjut dari arahan Kepala Gugus Tugas Covid-19 guna mengurangi penumpukan calon penumpang, baik di kereta api atau moda transportasi lain. Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hingga Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

"Hasilnya, kami akan segera mengeluarkan surat keputusan dan sepakat untuk ada sistem kerja shift, ada shift pertama dan shift kedua," ujar Tjahjo.

Terkait jadwal kam kerja nanti akan dibahas bersama dengan pihak-pihak terkait dan menyesuaikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang masih berlaku. Ia mengatakan faktor jaga jarak dan penumpukan pekerja, baik ASN, BUMN, maupun swasta, perlu dicermati dengan baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan.

"Ini yang diarahkan tugas kepada kami semua untuk segera mempersiapkan itu dengan baik. Nanti akan dikeluarkan melalui surat edaran Kementerian PANRB, Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, yang di bawah koordinasi Kemenko PMK dan Gugus Tugas," kata Tjahjo.

Ihwal penerapan sistem kerja shift, Tjahjo menuturkan saat ini sedang dilakukan survei bersama kementerian dan lembaga terkait. Sehingga, kebijakan tersebut diharapkan bisa efektif mengurangi penumpukan penumpang. "Kami juga meminta masukan dari kepolisian, TNI, dan swasta," ujar dia. "Protokol kesehatan harus mengarah ke sana."

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

2 jam lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

15 jam lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

2 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya