Toyota Buka Kembali Aktivitas Produksi di Pabrik

Selasa, 9 Juni 2020 14:28 WIB

Proses perakitan Toyota Sienta di Pabrik Karawang Plant II PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2016. TEMPO/Fery Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah membuka kembali aktivitas produksi di pabriknya.

Bob Azam, Direktur Administrasi Perusahaan dan Urusan Eksternal TMMIN mengatakan perusahaan resmi melanjutkan kembali aktivitas produksinya per 2 Juni 2020, setelah sempat berhenti pada 11 Mei sampai dengan 1 Juni.

Dia menyebutkan lini produksi Toyota saat ini berfokus untuk memenuhi permintaan pasar ekspor secara penuh.

"(Pabrik) sudah beroperasi sejak tanggal 2 Juni lalu dan produksi untuk ekspor sudah 100 persen," ujarnya kepada Bisnis, Selasa 9 Juni 2020.

Kendati sudah menjalankan aktivitas pengapalan secara penuh, Bob menyatakan kondisi pasar ekspor terhitung masih sangat lesu. Negara-negara di Asia Tenggara dinilai belum sepenuhnya pulih, sedangkan Timur Tengah dihantui persoalan harga minyak.

Advertising
Advertising

"Pasar ekspor sebenarnya juga lesu. Ekspor ke Timur Tengah masih tertekan oleh harga minyak dan kawasan lain masih banyak yang belum pulih dari lockdown," tuturnya.

Sementaa itu, aktivitas pengapalan Toyota Indonesia diketahui telah menyasar ke lebih 80 negara di Kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Oseania untuk menjajakan produknya.

TMMIN mulai menetapkan kebijakan penangguhan aktivitas pabrik sejak 13 sampai dengan 17 April 2020. Penghentian kemudian diperpanjang pada 20 hingga 24 April.

Setelah itu, perusahaan kembali menghentikan aktivitas produksinya pada 11 Mei sampai dengan 1 Juni, karena mempertimbangkan faktor komprehensif, seperti antisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor, kondisi pasokan komponen, serta libur Idul Fitri.

TMMIN menyatakan terus menjalankan aktivitas pencegahan penyebaran dan infeksi Covid-19 di setiap tahap produksi serta penjualan mobil Toyota Indonesia, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

21 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

22 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

1 hari lalu

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

Berikut ini deretan mobil bernilai fantastis di dunia, sebagian besar didesain eksklusif dan diproduksi terbatas, tidak lebih dari 10 unit.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya