Staf Erick Thohir Ungkap Alasan Krakatau Steel Dapat Dana Talangan Rp 3 T

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 9 Juni 2020 14:10 WIB

Suasana pembuatan baja di Pabrik Krakatau Steel, Cilegon, Banten, 26 November 2014. PT Krakatau Steel resmi memiliki pabrik pipa baja, melalui anak usahanya PT KHI Pipe Industry. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, menjelaskan pertimbangan pemerintah memberi fasilitas dana talangan kepada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Menurut dia, Krakatau Steel sebagai perusahaan yang berada di sektor hulu perlu disokong pemerintah. Sebab, keberadaan perseroan diperlukan sebagai pemasok industri-industri di hilir. "Kalau bahan baku di hulu dimatikan, rugi nanti Indonesia ke depan," ujar Arya dalam diskusi di IDX Channel, Selasa, 9 Juni 2020.

Di samping itu, ia mengatakan perseroan juga terbukti berhasil melakukan restrukturisasi sehingga bisa mencetak untung sekitar Rp 1 triliun pada triwulan I 2020. Sehingga, secara bisnis perusahaan baja tersebut layak diteruskan dan disokong. "Jadi wajar kami memberi penjaminan dana talangan kepada Krakatau Steel untuk modal kerja."

Fasilitas dana talangan akan diberikan kepada Krakatau Steel sebesar Rp 3 triliun. Arya mengatakan dana talangan berbeda dengan Penyertaan Modal Negara. Pasalnya, PMN bersifat suntikan langsung dari pemerintah kepada perseroan tanpa harus dikembalikan.

Sementara itu, pada skema dana talangan ini, Arya mengatakan pemerintah hanya menjadi penjamin kepada lembaga-lembaga keuangan agar perseroan bisa mengambil pinjaman. Adapun fulus harus diajukan perseroan kepada pihak ketiga dan mesti dikembalikan layaknya utang.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara berencana memberi bantuan berupa dana talangan kepada sejumlah perseroan. Bantuan tersebut bagian dari program penyelamatan ekonomi nasional setelah Covid-19 merebak.

Alokasi terbesar dana talangan diberikan kepada PT Garuda Indonesia (Persero) lantaran perusahaan mengalami penurunan penumpang hingga 95 persen. Bantuan yang disiapkan sebesar Rp 8,5 triliun. Dengan alasan serupa, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendapat Rp 3,5 triliun.

Selain itu, PT Perkebunan Nusantara (Persero) direncanakan mendapat dana talangan Rp 4 triliun. Sementara,penerima bantuan untuk modal kerja lainnya adalah Perum Perumnas. Dana yang dialokasikan sebesar Rp 650 miliar.

CAESAR AKBAR | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

22 jam lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

3 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

7 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya