TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyiapkan tujuh fasilitas tanpa sentuh atau touchless yang dapat dinikmati penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada masa normal baru. Perseroan menghadirkan fasilitas tersebut untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran virus corona di bandara.

“Nantinya fasilitas tersebut akan dapat dihadirkan juga di bandara lain yang dikelola Angkasa Pura II sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tutur President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.

Berikut ini tujuh fasilitas tanpa sentuh tersebut.

1. Helm pintar (smart helmet)
Awaluddin menjelaskan, fasilitas helm pintar ini bajal digunakan oleh personel Avsec untuk mengawasi operasional bandara. Helm ini dapat memberikan informasi mengenai suhu tubuh orang tanpa menyentuh, mode pengenal wajah, dan pengenal plat kendaraan.

Alat tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan night vision atau facility inspection, memindai QR code scanner, dan mengidentifikasi titik panas.
Melalui helm pintar, kapabilitas personel Avsec diharapkan meningkat sehingga dapat menjaga jalannya berbagai protokol kesehatan dengan ketat.

2. Pemindai tubuh (body scanner/body inspection machine)

Awaluddin memastikan perusahaannya sudah mengoperasikan body scanner atau body inspection machine untuk penumpang pesawat tanpa bersentuhan untuk mengecek penumpang. Dengan alat ini, penumpang pesawat cukup masuk ke mesin body scanner untuk diperiksa, apakah penumpang masih membawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan melalui layar monitor.

3. Sistem travelation
Angkasa Pura II mengembangkan sistem Travelation untuk kepentingan pemeriksaan dokumen mandiri. Melalui sistem ini, calon penumpang pesawat bisa mengunggah dokumen persyaratan perjalanannya untuk diverifiksi, seperti hasil rapid test.

Pemeriksaan dokumen kemudian dilakukan secara digital. Meski begitu, Awaluddin memastikan varifikasi tetap dilakukan secara ketat.

4. VICA
VICA adalah Virtual Customer Assistant. Melalui VICA, calon penumpang dapat dapat bertanya langsung mengenai berbagai berbagai informasi dan pelayanan di bandara secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal dan bisa diakses melalui situs www.angkasapura2.co.id.

5. Penyesuaian tombol elevator atau lift
Awaluddin memastikan, di Terminal 2 dan Terminal 3, tombol elevator atau lift kini telah disesuaikan. Bila sebelumnya tombol tersebut disentuh dengan tangan, kini keberadaannya dapat ditekan menggunakan alas kaki.

6. UV Sterilizer
Selanjutnya, Awaluddin menjelaskan eskalator dan travelator di dalam gedung Terminal 3 kini dilengkapi dengan UV Sterilizer. Fungsinya adalah untuk menghilangkan virus, bakteri, dan kuman di handrail.

7. Wastafel otomatis
Seluruh wastafel yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini dipastikan sudah menggunakan sistem otomatis. Dengan menaruh tangan di bawah keran, air pun akan mengalir.

"Di seluruh terminal juga terdapat mesin sanitizer otomatis yang dapat digunakan dengan cara sama dengan wastafel otomatis," kata Awaluddin.