Usul Harga Tiket Pesawat Naik, Bos Garuda: Bukan untuk Cari Untung

Selasa, 9 Juni 2020 05:32 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. telah mengusulkan kenaikan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) angkutan niaga berjadwal kepada Kementerian Perhubungan.

Usul tersebut merupakan respons dari adanya aturan pembatasan kapasitas penumpang di dalam pesawat selama pandemi virus corona.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan kenaikan tarif tersebut bukan untuk mencari untung. "Kami tidak mau menggunakan momentum ini untuk cari untung. Harga dinaikkan untuk menutupi kursi yang bolong-bolong," tutur Irfan dalam Live Instagram bersama Tempo pada Senin petang, 8 Juni 2020.

Menjelang masa normal baru atau new normal, kapasitas penumpang angkutan pesawat akan dibatasi maksimal 70 persen dari total kursi yang tersedia. Musababnya, kursi di bagian tengah yang jumlahnya 30 persen dari total kapasitas pesawat akan dikosongkan untuk memberi jarak antar-penumpang.

Irfan mengatakan aturan ini akan berdampak terhadap beban operasional maskapai. Maka, mesti ada penghitungan ulang untuk penetapaan harga pokok produksi (HPP) yang akan berdampak terhadap biaya tiket.

Meski begitu, Irfan memastikan kenaikan harga yang diusulkan maskapai perseroan pelat merah ini masih akan terjangkau oleh masyarakat. "Kami tidak mau nekat gila-gilaan menetapkan harga," tuturnya.

Apalagi, menurut Irfan, saat ini penumpang pesawat memiliki kewajibanmengeluarkan ongkos lebih untuk melengkapi persyaratan terbang. Di antaranya rapid test atau polymerase chain reaction (PCR).

Kementerian Perhubungan pernah berencana merevisi aturan terkait TBA dan TBB tiket pesawat, yakni Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019, di tengah pandemi corona. Pada April lalu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan sedang mengkaji kenaikan tarif untuk angkutan penumpang niaga berjadwal.

"Kami menghitung seolah-olah satu penumpang menjadi (membayar) dua (tiket). Jadi (kenaikan tarif) hampir dua kali lipat," ujar Novie di Jakarta, Ahad, 12 April 2020.


Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

12 hari lalu

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

Ini dia deretan maskapai penerbangan dengan tiket termahal di dunia, ada yang mencapai Rp671 juta untuk sekali perjalanan.

Baca Selengkapnya