Yogya Rampungkan Rapid Test 250 Pedagang Pasar Tradisional

Kamis, 4 Juni 2020 14:15 WIB

Suasana Pasar Tradisional Kota Gede Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta telah merampungkan rapid test secara acak dengan sasaran pedagang di sejumlah pasar tradisional selama dua hari yakni Rabu- Kamis, 3-4 Juni 2020.

Jumlah sample yang diambil dalam rapid test yang melibatkan tim Epidemologi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu sebanyak 250 pedagang yang berasal dari 10 pasar tradisional. Adapun jumlah pasar tradisional di Yogya sekitar 30 pasar.

Pelaksanaan rapid test di hari pertama, Rabu 3 Juni 2020 berhasil mengambil 147 sample darah dari pedagang pasar tradisional. Lalu pada Kamis 4 Juni 2020, ada sekitar 103 sample lagi yang diambil.

Pasar Beringharjo sisi timur menjadi lokasi dengan sample terbanyak yakni 89 orang, disusul Pasar Giwangan 36 orang, Pasar Kranggan 25 orang, Pasar Demangan 24 orang, Pasar Kotagede 21 orang. Selain itu Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) 18 orang, Pasar Serangan 13 orang, Pasar Sentul 13 orang, Pasar Pathuk 9 orang dan Pasar Karangwaru 4 orang.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi mengatakan belum bisa memberikan keterangan terkait hasil rapid test baik hari pertama dan kedua itu. "Kami harus menunggu semua proses pemeriksaan sampel yang dilakukan tim dari UGM. Harapannya tidak ada kasus baru di Kota Yogyakarta," ujarnya.

Advertising
Advertising

Heroe bersyukur, para pedagang antusias mengikuti rapid test ini. Mereka ingin mendapat pelayanan ini, bahkan meminta ditambah jumlahnya. "Namun kami harus mengikuti metodologi yang dilakukan UGM,” ujar Heroe yang juga Wakil Walikota Yogyakarta itu.

Proses pengambilan sampel darah sebagian besar dilakukan di sejumlah Puskesmas dengan mengundang para pedagang. Sementara khusus di Pasar Beringharjo dilakukan di lantai tiga karena ada tempat yang mencukupi untuk dilakukan rapid test.

Heroe mengatakan jika dari hasil rapid acak itu ditemukan ada yang reaktif akan langsung dilakukan test swab kepada pedagang yang bersangkutan itu. "Upaya tracing juga akan terus dilakukan untuk mempercepat pengendalian kasus," katanya.

Rapid test di pasar tradisional dilakukan untuk memetakan sebaran Covid-19 yang belum terdeteksi oleh jangkauan Puskesmas dan Rumah Sakit. “Selain itu juga untuk memastikan ada tidaknya kasus baru karena beberapa minggu ini kasus cenderung landai dan hanya berasal dari pasien dari klaster yang sudah ada,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya sebaran Covid-19 di pasar tradisional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogya sudah sejak awal melakukan sejumlah langkah seperti pembatasan jam operasional pasar dan penerapan physical distancing.

“Memang masih membutuhkan penyempurnaan, dan nanti akan kami perketat terus sampai penerapan new normal. Terutama membatasi kontak fisik antara pedagang dengan pembeli dan penerapan jalan satu arah di dalam pasar,” ujar Heroe.

Warsiti, salah satu Pedagang Pasar Beringharjo mengaku, pengunjung pasar mulai ramai lagi dibandingkan dengan awal Maret yang lalu atau saat pandemi Corona mulai merebak. Ia berharap, kasus Covid-19 segera berakhir sehingga kondisi pasar kembali normal. “Sekarang masih tetap jualan, tapi cuma sampai jam satu siang,” ujarnya.

Berita terkait

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

9 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

50 hari lalu

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

Pemantauan harga bahan pokok dilakukan untuk menghindari terjadinya permainan atau manipulasi harga oleh pedagang.

Baca Selengkapnya

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

56 hari lalu

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

57 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

15 Februari 2024

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

Pasar tradisional di Yogyakarta yang telah digarap antara lain Pasar Prawirotaman, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul. Kini jadi tempat nongkrong.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

14 Februari 2024

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Gibran Ingin Pasar Tradisional di Papua Ditambah: Supaya Ekonomi Masyarakat Meningkat

26 Januari 2024

Gibran Ingin Pasar Tradisional di Papua Ditambah: Supaya Ekonomi Masyarakat Meningkat

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan ingin menambah jumlah pasar di Papua.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Waspadai Sistem Pasar Bebas: Perekonomian Kita Berasaskan Kekeluargaan

20 Desember 2023

Prabowo Minta Waspadai Sistem Pasar Bebas: Perekonomian Kita Berasaskan Kekeluargaan

Prabowo Subianto meminta para pedagang tradisional waspada terhadap sistem pasar bebas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya