Mulai 16 Juni, Maskapai Penerbangan Cina Dilarang Masuk AS

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 4 Juni 2020 09:59 WIB

Pesawat China Airlines. Foto: @chinaairlines.tw

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Cina mulai 16 Juni 2020 mendatang tidak bisa lagi memasuki kawasan udara Amerika Serikat. Musababnya, pemerintah AS telah memutuskan untuk menangguhkan penerbangan maskapai Cina tujuan negara itu.

Penangguhan izin terbang maskapai Cina ini merupakan bentuk hukuman baru AS ke Cina karena Beijing disebut AS gagal mematuhi perjanjian penerbangan kedua negara. Keputusan Presiden AS Donald Trump merupakan balasan atas langkah Beijing yang lebih dulu melarang maskapai AS memasuki Cina di tengah meningkatnya ketegangan hubungan kedua negara.

"Perintah yang dikeluarkan kemarin berlaku mulai 16 Juni meskipun Presiden Donald Trump dapat bertindak lebih cepat jika dia mau," pernyataan Departemen Perhubungan AS seperti dikutip Bisnis, Kamis 4 Juni 2020.

Langkah tersebut meningkatkan ketegangan setelah perang dagang antara AS dan Cina, selain soal pandemi virus Corona, dan status Hong Kong.

Cina baru-baru ini menghentikan beberapa impor pertanian setelah Trump mengancam akan menghapuskan pengecualian kebijakan yang memungkinkan Amerika Serikat memperlakukan Hong Kong secara berbeda. Kesepakatan perdagangan fase satu antara kedua negara pun terancam. Hal itu menyangkut miliaran dolar dalam penjualan pesawat Boeing Co.

Advertising
Advertising

Beijing telah mencegah operator AS memulai kembali layanan ke Cina, sementara empat maskapai penerbangannya mempertahankan penerbangan ke dan dari bandara Amerika Serikat. Sementara maskapai penerbangan AS telah meminta untuk melanjutkan layanan mulai 1 Juni mendatang. Dua maskapai AS yang selama ini memiliki rute penerbangan ke Cina adalah Delta Airlines dan United Airlines.

BISNIS

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya