Mantan Dirut TVRI Helmy Yahya Prihatin dengan Tagar #BoikotTVRI

Rabu, 3 Juni 2020 14:11 WIB

Gestur Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya di sela mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya merasa prihatin dengan adanya tagar #BoikotTVRI yang sempat muncul di media sosial. Tagar itu muncul setelah sutradara Iman Brotoseno dilantik menjadi Direktur Utama Pengganti Antarwaktu (PAW) TVRI, menggantikan Helmy.

“TVRI itu TV publik, semua negara berdaulat memerlukan TV publik yang baik, kuat, independen, imparsial, memberikan edukasi, informasi, hiburan yang sehat pada rakyat,” kata Helmy dalam konferensi pers pengumuman pencabutan gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Jakarta, Rabu, 3 Juni 2020.

Helmy kemudian mencontohkan televisi seperti BBC di Inggris, NHK di Jepang, KBS di Korea Selatan, hingga ABC di Australia. Semua televisi ini, kata Helmy, sangat kuat dan dibutuhkan di negaranya untuk memberikan pelayanan publik di masyarakat.

Sebelumnya pada 27 Mei 2020, sutradara Iman Brotoseno resmi dilantik menjadi Dirut PAW TVRI untuk masa tugas 2020-2022. Iman menggantikan Helmy yang pada 16 Januari 2020 sudah diberhentikan dengan hormat oleh Dewan Pengawas TVRI.

Setelah pelantikan, muncullah kontroversi karena rekam jejak Iman yang dinilai partisan secara politik dan beberapa kali menyampaikan komentar vulgar di twitter. Saat itulah, lini masa twitter bermunculan tagar seperti #BoikotTVRI hingga #DirutBokep.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Iman mengatakan dirinya bertanggung jawab atas segala perkataan yang sudah Ia lakukan di masa silam. “Kita semua punya rekam jejak digital dan peristiwa masa lalu,” kata dia.

Meski demikian, Helmy tidak ingin berkomentar lebih jauh soal rekam jejak dan kontroversi Iman Brotoseno. Ia juga tidak bersedia berkomentar karakter Dirut seperti apa yang cocok memimpin lembaga penyiaran publik seperti TVRI.

Menurut Helmy, semua ketentuan soal karakter Dirut TVRI sudah tertuang di dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. “Jadi saya mungkin tidak bijak untuk berkomentar, saya orang yang berpikir positif,” kata dia.

Saat ini, Helmy pun resmi mengumumkan pencabutan gugatan atas pemberhentiannya di PTUN. Ia tak ingin ada lagi persoalan baru karena pimpinan baru sudah dilantik. Ia kini hanya berharap tunjangan kinerja atau tukin karyawan TVRI yang sudah molor 17 bulan, bisa segera cair.

Tukin adalah salah satu alasan Helmy dulunya mengajukan gugatan di PTUN. Sebab, surat pengajuan dana tukin harus diteken Dirut TVRI definitif. Tapi, Helmy Yahya sudah lebih dulu dipecat sebelum sempat menandatangani surat tersebut.

Berita terkait

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

16 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

59 hari lalu

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

Berikut daftar sembilan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 5 yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Capres-Cawapres 2024

12 Desember 2023

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Capres-Cawapres 2024

KPU menetapkan dua pembaca berita TVRI, Valerina Daniel dan Ardianto Wijaya, sebagai moderator untuk memandu acara debat capres dan cawapres 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

11 Desember 2023

Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

KPU tetapkan Valerina Daniel moderator debat capres cawapres Pemilu 2024. Ini profil pembaca berita TVRI dan pernah jadi Duta Lingkungan.

Baca Selengkapnya

Serial TVRI Rumah Masa Depan Diremake Jadi FIlm Bioskop, Tayang 7 Desember 2023

10 November 2023

Serial TVRI Rumah Masa Depan Diremake Jadi FIlm Bioskop, Tayang 7 Desember 2023

Laura Basuki mengaku belum pernah nonton versi serial, memaksanya harus banyak bertanya dan melakukan riset untuk bermain di film Rumah Masa Depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Seniman Drs Suyadi: Pak Raden Sang Kreator Tokoh dalam Si Unyil

30 Oktober 2023

Mengenang Seniman Drs Suyadi: Pak Raden Sang Kreator Tokoh dalam Si Unyil

Di 1980-an, Suyadi terlibat proses produksi serial boneka Si Unyil sebagai pembuat tokoh, pengisi suara dan art director. Tayang perdana 5 April 1981.

Baca Selengkapnya

Sejarah TVRI dan Perubahan Status dari Waktu ke Waktu

24 Agustus 2023

Sejarah TVRI dan Perubahan Status dari Waktu ke Waktu

Untuk pertama kalinya pada 24 Agustus 1962, Indonesia memiliki jaringan televisi publik yakni Yayasan Televisi Republik Indonesia disingkat TVRI.

Baca Selengkapnya

Dukung Multiplexing TVRI, Menteri Budi Arie: Siaran Digital Utamakan Kebhinnekaan

13 Agustus 2023

Dukung Multiplexing TVRI, Menteri Budi Arie: Siaran Digital Utamakan Kebhinnekaan

Menteri Budi Arie menyatakan komitmen pemerintah dalam mendorong efisiensi melalui penyelenggaraan multipleksing TVRI.

Baca Selengkapnya

Relawan Digital Prabowo Temui Helmy Yahya Bahas Kampanye Medsos di Pemilu 2024

12 Agustus 2023

Relawan Digital Prabowo Temui Helmy Yahya Bahas Kampanye Medsos di Pemilu 2024

Kelompok relawan digital Prabowo bertemu Ketua Dewan Relawan dan anggota Dewan Penasihat PSI, Helmy Yahya bahas kampanye di medsos

Baca Selengkapnya

Mengenang Pak Kasur, Tokoh Pendidikan Kelahiran 111 tahun Lalu

27 Juli 2023

Mengenang Pak Kasur, Tokoh Pendidikan Kelahiran 111 tahun Lalu

Pak Kasur tak bisa dilepaskan dari sejarah dunia pendidikan anak-anak Indonesia. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya