Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu, 3 Juni 2020. Data RTI pukul 09.04 WIB menunjukkan IHSG berada pada level 4.933,4 atau naik 85,9 poin (1,77 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 4.847,5.
Sebanyak 192 saham melaju di zona hijau dan 43 saham di zona merah. Sedangkan 111 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat mencapai Rp 681,4 miliar dengan volume 437,0 juta saham.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan yang dialami oleh IHSG masih bersifat teknikal rebound. Sedangkan rentang konsolidasi terlihat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik yang tentunya ditopang oleh kondisi perekonomian Indonesia yang berada dalam kondisi stabil serta menguatnya nilai tukar rupiah.
Namun dia menilai potensi tekanan masih mungkin terjadi mengingat para investor asing masih mencatatkan capital outflow hingga saat ini. "Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat," kata William. Ia memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 4.428 hinggga 4.889 hari ini.