Haji Dibatalkan, 268 Kloter Penerbangan Garuda Tak Jadi Berangkat

Rabu, 3 Juni 2020 08:47 WIB

Sejumlah jamaah haji berdoa setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasiona Juanda, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan pemerintah membatalkan pemberangkatan haji pada tahun ini berpengaruh pada maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Sebagai gambaran, penerbangan haji yang dibatalkan pemerintah menyumbang 10 persen pendapatan perusahaan pelat merah ini sepanjang tahun lalu.

Pembatalan pemberangkatan haji ini juga diperkirakan membuat kinerja perusahaan semakin tertekan. Pasalnya, musim liburan sekolah dan perayaan Idul Fitri sepanjang Mei-Juni tahun ini yang biasanya dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan udara juga ditiadakan sebagai pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Meski begitu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya telah memasukkan skenario pembatalan pengiriman jemaah haji 2020 dalam antisipasi bisnis perusahaan. “Hal-hal ini (pembatalan pengiriman jemaah haji) sudah kami antisipasi sebelumnya,” katanya, Selasa, 2 Juni 2020.

Irfan menjelaskan, pembatalan haji lebih ringan dibandingkan pembatalan penerbangan yang dilakukan pemerintah sebelumnya. Pasalnya dalam pembatalan penerbangan haji, Garuda tidak menyimpan uang masyarakat yang harus dikembalikan jika penerbangan dibatalkan.

Sedikitnya ada tiga maskapai yang melayani haji penerbangan haji 2020 yakni Saudi Arabian (Saudia) Airlines, Garuda Indonesia, serta Flynas. Rinciannya Garuda Indonesia akan melayani 268 kloter, Flynas 19 kloter penerbangan haji, sementara Saudia Airlines melayani 221 kloter.

Advertising
Advertising

Sebelumnya diberitakan pemerintah secara resmi telah membatalkan keberangkatan jemaah haji pada 2020 baik jemaah haji reguler, khusus, maupun panggilan dari Arab Saudi. Pembatalan keberangkatan jemaah haji dengan pertimbangan menjaga nyawa lebih utama dan tidak adanya cukup waktu persiapan untuk pemberangkatan.

Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan maskapai pelaksana pengangkutan Jemaah haji tahun 1441/H/2020 M akan ditetapkan kembali sebagai pelaksana pengangkutan jemaah haji pada tahun haji berikutnya.

Penetapan itu nantinya tanpa melalui banyak tahap seleksi dengan jenis pesawat dan embarkasi sama sebagaimana yang telah ditetapkan. “Secara otomatis Tiga maskapai yang pada tahun ini terpilih akan ditetapkan kembali untuk tahun depan,” kata Nizar.

Tak hanya itu, Kemenag juga akan melakukan negosiasi tarif tiket pesawat dengan menyesuaikan kembali komponen harga penerbangan pada tahun depan. Sedangkan pembuatan koper jemaah haji untuk tahun ini tidak mencantumkan tahun operasional. Hal ini juga bertujuan agar dapat digunakan pada tahun depan jika pelaksanaan haji dibatalkan.

BISNIS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya