Kapitalisasi Pasar BEI Naik Rp 240 Triliun Selama Sepekan

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 30 Mei 2020 11:26 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Sepekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Kapitalisasi pasar pun meningkat Rp 240,17 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menyampaikan pada perdagangan 26 – 29 Mei 2020, IHSG ditutup pada level 4.753,612, meningkat dari 4.545,952 pada pekan sebelumnya.

“Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa berada pada posisi Rp 5.497,202 triliun dari Rp 5.257,032 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 24,52 persen atau sebesar 639,99 juta kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 513,97 juta transaksi,” kata Yulianto dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 Mei 2020.

Perubahan terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian dan rata-rata volume transaksi harian selama periode sepekan pada 26–29 Mei 2020. Rata-rata nilai transaksi harian turun sebesar 37,32 persen menjadi Rp 11,604 triliun dari Rp 18,514 triliun pada pekan lalu.

Rata-rata volume transaksi harian menurun 38 persen menuju 9.242 miliar unit saham dibandingkan pekan lalu yang meningkat signifikan sebesar 14.914 miliar unit saham akibat dari transaksi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh Bangkok Bank di Pasar Negosiasi.

Pada akhir pekan, tepatnya Jumat (29/5/2020) PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Tahun 2020 yang resmi dicatatkan di BEI.

Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 260,3 miliar. PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AA-(idn) (Double A minus) untuk Obligasi ini dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 28 emisi dari 23 perusahaan tercatat senilai Rp25,06 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 432 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 437,17 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan 117 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 97 seri dengan nilai nominal Rp 3.050,74 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 9,20 triliun.

BISNIS

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

8 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

10 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

13 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

15 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

25 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

27 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya