Erick Thohir Sedih dengan Opini Negatif Penanganan Covid-19

Jumat, 29 Mei 2020 15:52 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat melihat uji coba alat ventilator milik Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Kamis, 16 April 2020. Erick Thohir berharap wabah COVID-19 ini menjadi titik balik bagi Indonesia untuk menghasilkan produk kesehatan dalam negeri khususnya ventilator guna menunjang fasilitas Rumah Sakit yang ada di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedih karena sebagian orang beropini buruk soal penanganan Covid-19 di Indonesia. Mulai dari media asing yang mendiskreditkan ataupun pihak-pihak yang tidak suka dengan Indonesia.

“Coba lihat keaadan kita, apakah lebih jelek dari Italia, Amerika? “ kata Erick dalam acara Ngobrol Tempo di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.

Memang, kata Erick, ada yang lebih bagus dalam menangani Covid-19, seperti Korea Selatan. “Tapi populasi penduduknya berapa dibandingkan kita?”. Tapi meski demikian, sejumlah upaya telah dilakukan menghadapi Covid-19 ini.

Advertising
Advertising

Sehingga saat ini, selain di Jawa Timur yang sedang mengalami kenaikan kasus, hanya 50 persen saja rumah sakit yang benar-benar melayani pasien Covid-19.

Selain itu, Erick mengatakan negara seperti Cina dan Amerika adalah negara daratan. Sehingga, kemampuan logistiknya lebih mudah dari Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Walau demikian, pasokan bahan pangan di tanah air ternyata masih tetap terkontrol.

Menurut Erick, hal ini dibuktikan dengan inflasi yang masih terkontrol. Terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2020 di angka 2,67 persen year-on-year (yoy), atau masih dalam asumsi 2-4 persen. “Padahal ada isu bahan pangan titik titik naik, tapi inflasi overall kita bagus,” kata dia.

Di sisi lain, pemerintah juga telah mengucurkan stimulus bagi UMKM. Sebab, kata dia, UMKM merupakan sektor yang paling terdampak Covid-19. “Tidak banyak negara yang memutuskan harus dibantu dulu UMKM-nya, kebanyakan semua terjebak korporasi duluan,” ujarnya.

Akan tetapi, Erick mengaku sadar bahwa saat ini adalah era demokrasi sehingga pemerintah tidak boleh anti kritik. Tapi sejauh ini, Erick menilai kebijakan yang dilakukan sudah dijalan yang benar. “I think the goverment dengan rakyat Indonesia doing a job,” kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

23 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya