TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membuka pintu masuk kepada warga negara Indonesia yang bekerja ataupun belajar di luar negeri. Berdasarkan data terkini, sebanyak 591 orang, dari sekitar 20.000 orang WNI yang belum lama ini kembali ke Tanah Air, terkonfirmasi positif Covid-19.

Secara keseluruhan, WNI yang tiba di Jakarta mencapai 4.343 orang. Sebanyak 1.493 orang di antaranya telah menjalani swab test atau polymerase chain reaction (PCR), sedangkan 2.850 orang lainnya masih menunggu hasil PCR.

“Kemudian dari jumlah total tersebut yang telah diketahui hasil swabnya adalah 279 orang positif Covid-19 dan sekarang mendapatkan perawatan di Wisma Atlet,” kata Doni usai rapat rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo mengenai percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui video conference, Senin, 18 Mei 2020.

Selain itu, lanjut Doni, Bali telah menerima sekitar 15.300 orang. Dari hasil pemeriksaan ABK WNI yang masuk melalui pintu Bali terdapat 312 orang yang positif Covid-19 dan saat ini dilaksanakan perawatan di 13 rumah sakit rujukan di wilayah Denpasar dan sekitarnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri mencatat pertambahan kasus Covid-19 terhadap warga Indonesia yang masih berada di luar negeri. Sedikitnya 709 WNI terkonfirmasi Corona dan 49,4 persen atau 400 di antaranya dinyatakan sembuh per hari ini, Senin, 18 Mei 2020.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri di akun Twitter, penambahan kasus yang dialami WNI terjadi di Qatar, pasien sembuh di Beligia, serta penambahan korban meninggal di Kapal Pesiar Symphony of the Seas.

“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 809 orang, 400 sembuh, 45 meninggal dan 364 dalam perawatan,” tulis Kemenlu melalui akun twitter resminya @Kemlu_RI, Minggu, 17 Mei 2020.

Hingga kini kasus tertinggi masih terjadi di Malaysia yaitu 108 kasus dengan 27 pasien sembuh, 79 stabil serta 2 orang meninggal dunia. Arab Saudi menyumbang kasus terbanyak dengan total 106 kasus dengan 22 orang sembuh, 72 stabil serta 12 meninggal dunia.

Kasus Covid-19 menginfeksi WNI juga tercatat dari kapal pesiar. Kementerian Luar Negeri menyebut 173 orang terkonfirmasi Corona dari kapal pesiar dengan 100 orang sembuh, 68 stabil serta 5 meninggal dunia.