Kemendag Kaji Peluang Ekspor Alat Kesehatan ke Negara Anggota G20

Senin, 18 Mei 2020 14:13 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbincang dengan penjual daging sapi saat operasi pasar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan tengah mengkaji opsi untuk membuka kembali keran ekspor alat-alat kesehatan ke negara lain, khususnya negara-negara anggota G20. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menuturkan kebijakan ini harus melalui analisis berlapis.

"Kami memprioritaskan kebutuhan masyarakat dulu, baru melihat kemungkinan dan potensi ekspor nasional kita ke negara-negara lain. Tentunya kami mendengarkan saran, kritik, dan aspirasi dari masyarakat," tutur Jerry dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Senin, 18 Mei 2020.

Jerry menyebut, Indonesia memang telah memiliki komitmen dengan negara-negara G20 untuk memberikan dukungan dalam upaya penanganan Covid-19. Komitmen itu ditandai dengan adanya peningkatan kerja sama antar-negara untuk memudahkan distribusi kebutuhan logistik alat-alat kesehatan.

Menurut Jerry, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk ketegasan pemerintah dalam mewujudkan solidaritas bersama di tengah bencana wabah. Meski demikian, dia memastikan pemerintah tetap memperhatikan neraca perdagangan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dalam negeri.

"Dengan pemahaman bahwa ekspor kita akan lebih besar daripada impor, hal itu tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Ke depan, Jerry mengkaim ekspor alat-alat kesehatan pun akan dilakukan secara sangat selektif. Seandainya persoalan kelangkaan alat kesehatan selesai, barulah keran ekspor barang tersebut dibuka bertahap.

Kementerian Perdagangan sebelumnya telah mengeluarkan aturan PM Nomor 23 Tahun 2020 untuk menyetop sementara ekspor alat-alat kesehatan dan alat perlindungan diri selama masa pandemi corona. Kebijakan ini berlaku untuk batas waktu tertentu. Adapun selama aturan berlaku, pengecualian ekspor alat kesehatan hanya bisa dilakukan dengan syarat tertentu yang diatur oleh Kementerian.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

50 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

13 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

16 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

5 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

7 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

7 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya