Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggelar open house perayaan Natal di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019. Open house itu tampak dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan politikus. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyerahkan bantuan alat tes deteksi virus corona Covid-19 hasil kerja sama dengan Bank DBS Indonesia untuk para tenaga medis.
“Saya dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah banyak sekali bekerja sama sejak mungkin tahun 2014 hingga saat ini,” kata Luhut saat Video Conference Acara Penyerahan Bantuan Fasilitas Kesehatan Covid-19 dari Bank DBS Indonesia, Kamis, 14 Mei 2020.
Selain mendonasikan alat medis, Bank DBS Indonesia memberikan donasi kebutuhan dasar pokok senilai SGD 2,5 juta atau setara dengan Rp 26,2 miliar kepada pekerja harian yang dirumahkan atau terkena PHK akibat pandemi ini.
Dia juga senang Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bantuan akan segera dibagikan ke tempat yang membutuhkan. Dengan begitu, kata Luhut, bantuan itu akan lebih efektif untuk penanganan Covid-19 ini.
Luhut mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan DBS. “Dari hari ke hari, kita lihat organisasi Satgas ini sudah membaik, bekerja semakin efisien dan semakin efektif dan saya pikir juga penanganan di lapangan semakin bagus,” ujarnya.
Pemerintah, kata Luhut, juga sudah mulai merencanakan untuk mulai melonggarkan di beberapa tempat seperti Bali, Manado, Yogyakarta atau mungkin Batam dan Bintan yang kasusnya paling kecil. Menurut Luhut, jika dilihat dari data penyebaran virus hari ini sudah membaik lagi dari kemarin.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo, turut hadir dalam kegiatan serah terima ini. Dia mengatakan partisipasi dari Bank DBS Indonesia ini akan memperkuat strategi kami dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Melalui banyaknya perangkat tes Covid-19 maka masyarakat semakin mudah mendapatkan akses sehingga deteksi pun dapat dilakukan secara cepat. "Kami sangat mengapresiasi tindakan dari DBS dan kami juga mengajak organisasi lain untuk turut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19," ujar Doni Monardo.
Melalui kesempatan itu, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna juga menyebutkan bahwa hal yang terpenting untuk saat ini adalah akses akan fasilitas tes dan hasil yang bisa didapatkan secara cepat. Dia menilai semakin banyaknya akses untuk tes akan membantu upaya penanggulangan laju penyebaran Covid-19.
"Oleh karena itu, kami rasakan sangat penting untuk mendonasikan beberapa jenis fasilitas tes Covid-19 kepada Pemerintah,” kata dia.
Peralatan medis yang didonasikan antara lain: 100 ribu Rapid Test Kits, 15 ribu Virus Transport Medium (VTM) Kits, 5.000 Swab Test Kits dan dua mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan perangkat tesnya sebanyak 3.000 unit yang akan disalurkan secara bertahap.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
8 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.