Harapan Khofifah Soal Pasar Ganjil Genap Saat PSBB Malang Raya

Reporter

Antara

Kamis, 14 Mei 2020 22:11 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. ANTARA

TEMPO.CO, Malang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap penerapan skema ganjil genap pada pasar rakyat di wilayah Malang Raya selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mampu menjaga perputaran roda perekonomian di wilayah tersebut. Pelaksanaan format ganjil genap itu juga bisa menekan penyebaran virus corona Covid-19.

"Jangan sampai pasarnya tutup. Proses jual beli, perdagangan tetap jalan, tetapi menjaga kesehatan juga harus dilakukan," kata Khofifah, di Pasar Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, 14 Mei 2020.

Khofifah menambahkan, pada Kamis (14/5) baru ada empat pasar di Kota Malang yang menerapkan skema ganjil genap tersebut. Rencananya, sebelum pelaksanaan PSBB khususnya di Kota Malang, sebanyak 26 pasar lainnya akan menerapkan skema serupa.

Pelaksanaan format ganjil genap tersebut dilakukan dengan sistem penomoran pada setiap lapak penjual sebagai acuan jadwal berjualan. Pada hari pertama sosialisasi PSBB ini, jadwal penjual bernomor ganjil yang mendapat giliran berjualan.

"Masing-masing penjual sudah tau, bahwa hari ini yang ganjil yang berjualan. Besok yang genap yang berjualan," kata Khofifah.

Dengan penerapan skema ganjil genap tersebut, terlihat beberapa lapak pedagang kosong tanpa penjual dan barang dagangan mereka. Dengan konsep tersebut, Khofifah menilai, penerapan physical distancing atau pembatasan fisik bisa terjaga.

Di Pasar Klojen itu, juga menerapkan protokol kesehatan lain seperti tersedianya cairan pembersih tangan, dan juga pengukuran suhu tubuh di pintu masuk pasar. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para pedagang dan pembeli.

"Jadi physical distancing berseiring dengan proses perekonomian supaya roda ekonomi tetap bergulir," ujar mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah mengharapkan, format pasar ganjil genap tersebut bisa diterapkan di wilayah lain, khususnya yang ada di Jawa Timur, dalam upaya menekan penyebaran virus corona.

"Format ini tidak hanya untuk yang sedang PSBB, saya rasa se-Jawa Timur dan daerah-daerah lain juga bisa menjadikannya contoh," kata Khofifah.

Wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang akan mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Minggu, 17 Mei 2020.

Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, akan memulai tahap awal PSBB pada 14-16 Mei 2020. Selama tiga hari, pemerintah daerah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan PSBB.

Kemudian, pada Minggu, 17 Mei 2020, PSBB dilaksanakan secara efektif, namun bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran, masih dikenakan imbauan dan teguran, memasuki hari keempat, atau Rabu (20/5), akan dilakukan teguran dan penindakan.

Di Malang Raya, terdapat 80 kasus positif COVID-19. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 26 orang dinyatakan sembuh, yang terbagi dari Kota Batu satu orang sembuh, Kota Malang sepuluh orang sembuh, dan Kabupaten Malang 15 orang sembuh.

ANTARA

Berita terkait

Khofifah Ungkap Alasan Kembali Gandeng Emil dalam Pilkada Jatim 2024

16 menit lalu

Khofifah Ungkap Alasan Kembali Gandeng Emil dalam Pilkada Jatim 2024

Khofifah menyatakan kembali berproses bersama Emil dalam Pilkada Jatim 2024 pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

3 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

4 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

4 hari lalu

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

4 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

10 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Golkar Usung Sejumlah Perempuan di Pilkada 2024: Ada Airin, Khofifah, hingga Atalia

20 hari lalu

Golkar Usung Sejumlah Perempuan di Pilkada 2024: Ada Airin, Khofifah, hingga Atalia

Partai Golkar sempat mengadakan agenda pertemuan dengan calon-calon kepala daerah yang telah mendapatkan surat penugasan.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

21 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

22 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Disebut Jadi Titik Temu Koalisi di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

23 hari lalu

Khofifah Disebut Jadi Titik Temu Koalisi di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

PDIP dan PKS berupaya menjalin komunikasi dengan Khofifah menjelang Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya