BRI Cetak Laba Rp 8,17 Triliun di Tengah Pandemi Corona

Kamis, 14 Mei 2020 10:42 WIB

Direktur Utama Bank BRI Sunarso.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membukukan laba konsolidasi pada triwulan I-2020 sebesar Rp 8,17 triliun. Angka itu turun tipis dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp 8,20 triliun.

"Kinerja BRI stabil di tengah terpaan wabah pandemi covid 19. BRI juga akan fokus pada penyelamatan UMKM di Indonesia," kata Direktur Utama Bank BRI Sunarso dalam paparan kinerja keuangan secara virtual, Kamis, 14 Mei 2020.

Menurut Sunarso, laba bersih itu didorong oleh fee based income yang terus tumbuh. Tercatat sepanjang triwulan I-2020 Bank BRI mendapat fee based income senilai Rp 4,17 triliun atau naik 32,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga atau DPK BRI, tercatat tumbuh 9,93 persen dalam setahun ini menjadi Rp 1.029 triliun. Jika dibandingkan sebelumnya, dana pihak ketiga pada triwulan I 2019 adalah Rp 936,03 triliun.

“Komposisi dana murah menjadi penopang utama DPK BRI sehingga saat ini komposisi CASA (current account saving account) BRI menjadi 55,90 persen,” ujarnya.

Advertising
Advertising

CASA BRI atau komposisi dana murah itu adalah Rp 575,18 triliun. Sedangkan non CASA sebesar Rp 453,8 triliun.

Dari sisi rasio perbankan lainnya, tercatat Loan To Deposit Ratio (LDR) BRI hingga akhir Maret 2020 sebesar 90,45 persen dengan rasio CAR 18,56 persen. Sedangkan untuk aset BRI, hingga triwulan I-2020 tercatat sebesar Rp 1.358,98 triliun.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

3 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

7 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

7 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya