PT Toba Pulp Lestari , Wajah Baru Indorayon

Reporter

Editor

Selasa, 26 Agustus 2003 16:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Nama baru, komitmen baru. Setelah berganti nama dari sebelumnya PT Indorayon, PT Tob Pulp Lestari menegaskan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sejak kembali beroperasi akhir Maret tahun ini, PT Toba telah menutup proses produksi yang berpotensi menjadi polutan, melakukan pengelolaan limbah, serta menggunakan eucalyptus berasal dari tanaman sendiri.

Selain itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Community Development menjadi bagian dari komitmen tersebut. Kami membentuk yayasan yang didanai minimal 1 persen transaksi, kata Komisaris PT Toba, Sabam Leo Batubara dalam konferensi pers, Jum'at siang tadi (15/8).

Menurut Sabam, program pengembangan masyarakat ini berorientasi pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Hingga saat ini, telah terkumpul modal sebesar Rp 5 miliar untuk kegiatan yayasan tersebut.

Hal senada dinyatakan Wakil Direktur Utama PT Toba, Wagimin Wongso. Menurutnya, program tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi pada masyarakat sekitar pabrik maupun HTI (Hutan Tanaman Industri). Dengan begitu, diharapkan akan terjalin kemitraan antara perusahaan dan masyarakat, kata Wagimin.

Menurut Wagimin, saat ini PT Toba tengah memperbaiki manajemen perusahaan dan berusaha memaksimalkan produksi. Saat ini, pabrik yang beberapa waktu lalu sempat mengalami beberapa kali penutupan karena persoalan lingkungan tersebut, baru memproduksi bubur kertas sebanyak 90-100 ribu ton, dari kapasitas maksimalnya 240 ribu ton. Perusahaan itu endiri baru berproduksi akhir Maret tahun ini, setelah sekitar 4,5 tahun berhenti. Sekitar 60-70 persen produksinya saat ini ditujukan untuk ekspor, dengan tujuan Korea, Jepang, Taiwan dan Hongkong. Untuk ekspor pulp ini, mereka harus melakukan test kualitas ke Cina.

(Dhian N. Utami/TNR)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

2 menit lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

5 menit lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

5 menit lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

9 menit lalu

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

Rektor Unri melaporkan mahasiswanya ke polisi. Gara-gara mengkritik kebijakan uang pangkal yang dianggap mahal.

Baca Selengkapnya

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

11 menit lalu

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

16 menit lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

16 menit lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

27 menit lalu

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding kepada Ketua Kelompok Mekaar.

Baca Selengkapnya

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

32 menit lalu

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

37 menit lalu

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Polda Riau menyelidiki laporan Rektor Universitas Riau (UNRI) Sri Indarti terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya kuliah

Baca Selengkapnya