Pupuk Indonesia Didorong Jaga Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

Reporter

Antara

Kamis, 7 Mei 2020 00:17 WIB

Ajak Masyarakat Preventif Hadapi Virus Corona, Pupuk Indonesia Bagikan Ratusan Paket Kesehatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN mendukung PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai induk Holding BUMN pupuk untuk menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani menjelang musim tanam kedua pada Mei-Juni.

"Yang harus dijaga adalah Pupuk Indonesia dan semua anak usahanya untuk menjamin ketersediaan pupuk, sehingga dengan ketersediaan pupuk tersebut membuat petani tetap bisa bercocok tanam," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020.

Arya mengatakan pihaknya meminta agar kegiatan produksi dan distribusi pupuk yang dilaksanakan Pupuk Indonesia bersama anak perusahaannya tetap berjalan lancar demi menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Arya menilai penting untuk BUMN menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi agar petani tetap produktif menghasilkan pangan yang bisa dinikmati masyarakat luas pada akhirnya.

Kelancaran distribusi dan ketersediaan pupuk bersubsidi, menurut Arya, berperan mewujudkan ketahanan pangan pada masa pandemi.

"Kelancaran produksi dan distribusi pupuk bisa membuat ketahanan pangan di tengah pandemi terbantu. Makanya, kami tetap dorong Pupuk Indonesia agar tetap bisa berproduksi dan mendistribusikan pupuk ke petani dengan baik," kata dia.

Senada dengan itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat menyebutkan stok pupuk bersubsidi yang disiapkan hingga Lini IV atau di level kios sebesar 1,27 juta ton.

Berdasarkan stok pupuk bersubsidi nasional per 4 Mei 2020, stok yang tersedia dari Lini II sampai Lini IV, yakni untuk pupuk urea sebanyak 719.532 ton; NPK sebanyak 273.550; SP-36 sebanyak 93.711 ton; ZA sebanyak 132.264 ton; dan Organik 51.179 ton.

Ketersediaan stok tersebut lebih dari cukup jika dibandingkan dengan stok minimum yang harus disiapkan yakni sebesar 285.096 ton atau cukup untuk kebutuhan dua minggu.

Ada pun sepanjang kuartal I-2020, PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan volume produksi sebesar 3.104.341 ton sampai akhir Maret 2020, atau meningkat 14,15 persen dibanding periode tahun lalu sebesar 2.664.924 ton.

"Kinerja produksi kami selalu menunjukkan pertumbuhan di setiap tahunnya, terutama sejak berbagai upaya transformasi yang dicanangkan sejak 2017," kata Aas.

ANTARA

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

14 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

15 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

3 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

4 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya