Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Pramintohadi Sukarno sebagai Direktur Utama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (AirNav Indonesia). Pramintohadi--atau yang karib disapa Praminto--menggantikan pendulunya, Novie Riyanto, yang telah diangkat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
"Praminto sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi Perhubungan, Kementerian Perhubungan," ujar Manajer Hubungan Masyarakat Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Yohanes Harry Douglas dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Mei 2020.
Praminto sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan Kementerian Perhubungan. Pria kelahiran Yogyakarta, 21 Mei 1963 tersebut merupakan lulusan S-1 Teknik Sipil di ITS Surabaya pada 1987 dan S-2 Transportasi di ITB Bandung pada 1993.
Praminto pernah memperoleh berbagai penghargaan. Di antaranya Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun pada 2003 dan Satya Lancana Karya Satya 20 Tahun pada 2009.
Selain menunjuk Praminto, Kementerian BUMN mengangkat Bambang Rianto sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia. Sebelum menempati posisinya sekarang, Bambang adalah General Manager AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) yang berlokasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bambang merupakan pegawai karier di AirNav Indonesia. Saat ini, dia menggantikan posisi Yurlis Hasibuan yang telah memasuki usia pensiun.
Dengan pengangkatan dua pejabat tersebut, berikut ini jajaran Direksi AirNav Indonesia teranyar.
Direktur Utama: M. Pramintohadi Sukarno Direktur Operasi: Mokhammad Khatim Direktur Teknik: Ahmad Nurdin Aulia Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi: Bambang Rianto Direktur SDM dan Umum: Rahadi Sulistyo Direktur Keuangan: Hendroyono
