Kartu Prakerja Rawan Diselewengkan, Luhut: Kalau Niat, Ya Bisa

Sabtu, 2 Mei 2020 13:13 WIB

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kritik sejumlah pihak yang mencurigai Kartu Prakerja rawan diselewengkan dan tak tepat sasaran. Menurut Luhut, di masa keterbukaan informasi, penyelewengan semacam itu sudah bisa diantisipasi oleh pemerintah.

"Kalau niatnya dimanipulasi ya bisa. Tapi kan pemerintah mengawasi. Kalau niat menipu, pasti ketahuan. Apalagi semua serba digital," ujar Luhut dalan wawancara dengan Radio RRI, Sabtu, 2 Mei 2020.

Luhut lalu meminta masyarakat tidak berlaku curang. Sebab, dalam prosesnya, penyelewengan ini akan terbongkar lantaran pemerintah dapat memverifikasi data yang masuk dan memantaunya dengan mudah. Meski begitu, Luhut melanjutkan, sejatinya, maksud pemerintah menggelontorkan stimulus Kartu Prakerja bukan hanya untuk memberikan bantuan. Namun juga mendidik masyarakat supaya jujur. Musababnya, kesempatan untuk mendaftarkan program ini memang diakui terbuka secara luas dan dapat diikuti siapa pun.

Sebelumnya, sejumlah dugaan kecurangan saat pendaftaran program Kartu Prakerja beredar viral di dunia maya. Salah satu akun di media sosial menyebutkan bahwa dirinya bisa mendaftar dengan lima akun sekaligus dalam mendapat keuntungan Rp 600 ribu selama empat bulan. Cuplikan gambar soal dugaan penyalahgunaan ini tersebar di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Namun hingga hari ini, beberapa postingan sudah mulai dihapus dan tidak lagi tersedia.

Tempo mencoba mengklarifikasi hal ini kepada Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky. Namun, ia tidak menjawab langsung apakah memang benar ditemukan penyalahgunaan seperti ini atau tidak.

“Prakerja melakukan verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) para pendaftar ke Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil),” kata Panji ketika dihubungi di Jakarta, Senin, 20 April 2020.

Jika ada masyarakat yang mengetahui adanya tindak kecurangan, kata dia, maka bisa melaporkan langsung ke pemerintah. Laporan bisa disampaikan melalui call center atau email info@prakerja.go.id.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

4 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya