Pendapatan Indosat Ooredoo Tumbuh 7,9 Persen Triwulan I 2020

Reporter

Antara

Kamis, 30 April 2020 22:32 WIB

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A Al-Neama. Budi.Wid/Indosat Ooredoo

TEMPO.CO, Jakarta - Indosat Ooredoo melaporkan kinerja pendapatan triwulan pertama 2020 tumbuh sebesar 7,9 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 6,5 triliun. Sementara pendapatan seluler tumbuh sebesar 10,6 persen menjadi Rp 5,4 triliun.

"Perusahaan kembali menghasilkan kinerja yang kuat di triwulan I 2020 ini. Sejauh ini kami berada di posisi yang sesuai dengan rencana turnaround tiga tahun perusahaan, berharap momentum positif ini akan terus berlanjut di triwulan yang akan datang," kata Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 30 April 2020.

Jumlah pelanggan seluler tercatat sebanyak 56,2 juta pada akhir Maret 2020. Rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 29,6 ribu, dari sebelumnya Rp 26,5 ribu periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan terutama diakibatkan peningkatan trafik data sebesar 63 persen.

Menurut dia, pendapatan tercatat sebesar Rp 6,5 triliun pada triwulan I tahun 2020, meningkat sebesar Rp 476,9 miliar atau naik 7,9 persen dibandingkan triwulan I 2019. Layanan Seluler, MIDI, dan Telekomunikasi Tetap milik Indosat Ooredoo masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82 persen, 15 persen, dan 3 persen terhadap pendapatan usaha konsolidasi yang berakhir pada 31 Maret 2020.

Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar Rp 605,6 miliar atau naik sebesar Rp 313,1 miliar dibandingkan rugi bersih di triwulan pertama 2019 yang utamanya disebabkan oleh dampak penyesuaian organisasi dan rugi selisih kurs.

Indosat Ooredoo mengakhiri triwulan I 2020 dengan total basis pelanggan seluler sebesar 56,2 juta, naik sebesar 5,4 persen dibandingkan triwulan I tahun 2019 sebagai hasil dari penawaran produk yang baik serta kualitas jaringan yang baik.

Perusahaan mengoperasikan total 133,186 BTS pada 31 Maret 2020 yang meningkat sebesar 51.680 BTS dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sampai dengan saat ini, Indosat Ooredoo mengoperasikan sebanyak total 52.174 BTS 4G.

Menurutnya, semua saat ini sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan perusahaan telah mengambil langkah proaktif dan progresif untuk mendukung karyawan, pelanggan, dan komunitas kami di situasi menantang ini.

"Perusahaan juga terus mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk menghadapi masa sulit ini. Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat ekonomi digital Indonesia dengan memberikan dukungan untuk membantu negara kita mengatasi pandemi ini," katanya.

ANTARA

Berita terkait

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

23 hari lalu

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengumumkan Indonesia bakal memiliki Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan bernama "Indonesia AI Nation" di Solo

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

28 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

38 hari lalu

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

40 hari lalu

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

41 hari lalu

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

45 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

54 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Pendapatan RedDoorz Lampaui 30 Persen pada 2023, 2024 Targetkan Gen Z

30 Januari 2024

Pertumbuhan Pendapatan RedDoorz Lampaui 30 Persen pada 2023, 2024 Targetkan Gen Z

Sepanjang 2023, sejumlah hotel multi-brand yang berada dalam jaringan RedDoorz juga mengalami pertumbuhan signifikan.

Baca Selengkapnya