Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memperkirakan perekonomian kembali pulih pada 2021 setelah pandemi virus corona Covid-19 diprediksi berakhir pada September 2020.
"Kemungkinan kalau kami melihat pemulihan perekonomian akan terjadi pada tahun 2021," ujarnya dalam diskusi daring di Jakarta, Senin malam, 27 April 2020.
Prediksi pemulihan ekonomi tersebut, menurut Bhima, berdasarkan proyeksi berbasis data driven dari Singapura yang menyebut pandemi Covid-19 diperkirakan berakhir pada September 2020.
Dia berharap usai pandemi Covid-19 selesai pada September, perlahan-lahan lapangan kerja mulai kembali dibuka.
Sebelumnya, mengacu dengan data publikasi terbaru pemerintah hingga 23 April 2020, persebaran Covid-19 di Indonesia diprediksi mencapai puncaknya pada Mei 2020 dan kemudian mereda pada akhir Juli 2020 dengan perkiraan proyeksi total penderita positif Covid-19 di angka 31 ribuan kasus.
Prediksi itu menggunakan pemodelan probabilistik dengan dasar data nyata atau probabilistik data-driven model (PDDM), dengan asumsi waktu puncak tunggal.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
9 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
11 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
18 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.