Plt Dirut TVRI Usul Perpanjang Kerja Sama dengan Kemendikbud

Senin, 27 April 2020 11:23 WIB

Logo TVRI. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI, Supriyono berharap kerja sama TVRI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pendidikan dapat berlangsung lebih lama. Karena itu dia meminta komisi X Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendukung kerja sama itu.

"Kami mengharap sekali komisi X mendukung kami bekerjasama dengan Kemendikbud, bukan hanya dalam masa Covid-19, tapi dalam pendidikan ke depannya," kata Supriyono dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR, Jakarta, Senin, 27 April 2020.

Karena, kata dia, program edukasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan sangat penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. "Kami juga mohon maaf program ini belum dapat jalan sempurna," ujarnya.

Dia juga mengatakan dalam menjalankan perannya sebagai Lembaga Penyiaran Publik, TVRI akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanannya yang terbaik kepada publik. Selain itu, kerja sama dan sinergi TVRI dengan seluruh pemangku kepentingan akan terus ditingkatkan.

Anggota Komisi X Rano Karno dia mendukung rencana itu. Namun dia berharap nantinya pendidikan di TVRI bisa berjalan secara langsung atau live.

Advertising
Advertising

"Kami dukung untuk lanjutkan kerja sama setelah tiga bulan ini," kata Rano.

Anggota komisi X lainnya, Andreas Hugo Pareira dia juga mendukung program kerja sama itu berjalan, dengan catatan konten dibuat makin menarik.

"Kami akan bicara dengan Kemendikbud. Tentu TVRI juga harus tanggung jawab agar kerja sama langeng dan bermanfaat buat bangsa dan negara," ujar Andreas.

Kemendikbud telah resmi meluncurkan program Belajar dari Rumah sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus corona Covid-19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin memastikan bahwa dalam masa yang sulit ini masyarakat terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi.

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim melalui siaran pers Kemendikbud, Senin 13 April 2020.

Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD hingga pendidikan menengah, Belajar dari Rumah juga menayangkan materi bimbingan untuk orangtua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu. "Program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Nadiem.

Nadiem menjelaskan bahwa fokusnya pembelajaran melalui televisi ini adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud akan melakukan evaluasi program ini bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

12 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

14 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

21 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

13 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

15 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

17 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya