Kata Organda Soal Foto Perantau Masuk Bagasi Bus Agar Bisa Mudik

Senin, 27 April 2020 09:08 WIB

Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto yang menampilkan beberapa orang diduga perantau masuk ke bagasi bus agar lolos pemeriksaan mudik beredar di media sosial. Dikonfirmasi terkait masalah itu, Sekretaris Jenderal DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Haryono tidak membenarkan maupun menyanggahnya.

"Kami enggak tahu. Kalau memang benar, kami pun enggak mengetahui itu PO (perusahaan otobus) mana yang melakukan. Sampai saat ini kami belum memperoleh laporan," ujar Ateng saat dihubungi pada Senin, 27 April 2020.

Menurut Ateng, sampai saat ini Organda belum melalukan penyelidikan lanjutan sehingga foto itu tidak bisa dipastikan kebenarannya. Meski demikian, Ateng memastikan, anggota Organda selama ini telah patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait larangan mudik.

Seandainya terdapat PO yang melanggar, Ateng meyakinkan bahwa Organda akan mendukung pemerintah untuk menindak perusahaan tersebut. "Silakan ditindak seandainya ada PO yang memang melanggar. Karena kalau foto itu benar, itu jelas-jelas pelanggaran," ucapnya.

Foto berisi sejumlah orang duduk di bagasi bus yang diduga tengah mengelabui petugas sebelumnya beredar luas di pelbagai platform media sosial. Berdasarkan informasi dalam potret itu, para penumpang yang disinyalir adalah perantau ini rela membayar Rp 450 ribu agar tidak tertangkap oleh aparatur dan diminta kembali ke tempat asal keberangkatannya.

Adapun foto ini beredar beberapa hari setelah pemerintah mengetok aturan pelarangan mudik yang mulai efektif berlaku pada 24 April 2020 lalu. Sejak aturan itu diberlakukan, Kementerian Perhubungan masih mencatat beberapa kendaraan penumpang mencoba keluar dari wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), khususnya dari Jabodetabek.

Pada Sabtu, 25 April lalu, misalnya, Kementerian mencatat terdapat sebanyak 5.041 kendaraan mencoba keluar dari Jabodetabek melalui pelbagai jalur. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan petugas telah menghalau kendaraan yang terdiri atas bus, mobil pribadi, hingga mobil travel tersebut.

"Petugas di lapangan secara persuasif meminta kendaraan tersebut untuk putar balik atau kembali ke asal keberangkatan," ujar Adita.

Adapun kendaraan-kendaraan ini diberhentikan di sejumlah cek poin. Di antaranya di Puncak Pass, Cikarang Barat, dan Cikupa. Pos tersebut dijaga oleh petugas gabungan yang terdiri atas kepolisian, TNI, dinas perhubungan, serta instansi terkait lainnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

13 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

15 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

16 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

18 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

19 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

19 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

19 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

20 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya