Indef Minta Stafsus Jokowi Lainnya Tiru Jejak Belva Devara

Kamis, 23 April 2020 14:29 WIB

Sebelum mendirikan Ruangguru, Belva Devara sempat bekerja sebagai konsultan di perusahaan McKinsey & Company pada 2011. Kantor itu dikenal sebagai salah satu perusahaan dengan tingkat kesulitan tes wawancara yang paling tinggi. Belva diketahui hanya bekerja selama dua tahun dan memutuskan keluar pada tahun 2013. instagram.com/belvadevara

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, meminta Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berpotensi memiliki konflik kepentingan segera meniru jejak Belva Syah Devara. Belva Davara sebelumnya mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden karena tak menginginkan ada polemik berkepanjangan terkait dugaan konflik kepentingan perusahaannya, Ruangguru, dan Kartu Prakerja.

"Saya berharap stafsus lainnya yang memiliki konflik kepentingan antara bisnis startup-nya dengan jabatan publik sebaiknya meniru jejak Belva untuk mundur," kata Bhima dalam pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 23 April 2020.

Bhima menyinggung nama Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Presiden yang juga CEO PT Amartha Mikro Fintek. Pekan lalu, Andi menghadapi persoalan karena menggunakan surat berkop Sekretariat Kabinet untuk mendukung kerja sama program antara pemerintah dan perusahaannya, Amartha, terkait Relawan Desa Lawan Covid-19.

Menurut Bhima, ia tak perlu mengajak Andi Taufan berdebat lagi soal konflik kepentingan antara bisnis dan jabatan. Sebab, kata dia, sebagai sama-sama penerima beasiswa LPDP, Andi Taufan semestinya sependapat dengannya soal masalah tersebut.

"Sama-sama penerima beasiswa LPDP mengetahui bahwa pejabat publik yang punya konflik kepentingan lebih baik mundur. Jadi saya tidak perlu memperjelas," kata Bhhima.

Bhhima menerangkan, perjalanan jabatan Stafsus Milenial Jokowi ini masih cukup panjang ke depan. Sedangkan generasi milenial saat ini, yang jumlahnya 90 juta orang di Indonesia, akan terus mengawasi.

Nama sejumlah Staf Khusus Jokowi memang disoroti publik akhir-akhir ini. Setelah Belva dan Andi Taufan, kini giliran Gracia Billy Mambrasar. Pernyataan Billy sebelumnya yang menyebut 21 pengusaha muda Papua mendapat dukungan dana investasi senilai Rp 1,44 miliar dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan UMKM (KUKM) melalui mekanisme koperasi dibantah oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

“Koperasi yang diajukan Stafsus Presiden Jokowi Billy Mambrasar terkait program Gerakan Papua Muda belum menerima pinjaman apa pun karena belum memenuhi syarat yang ditentukan LPDB,” kata Direktur Utama LPDB KUKM Supomo dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 April 2020.

FAJAR PEBRIANTO | EKO WAHYUDI

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

5 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

13 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

15 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

15 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya