KPKN Minta Purnomo Diberhentikan
Selasa, 2 September 2008 17:13 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta :
Komite Penyelamatan Kekayaan Negara (KPKN) mendesak pemerintah memberhentikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro agar tidak terjadi benturan kepentingan dalam negosiasi ulang kontrak gas alam cair Tangguh dengan Pemerintah Republik Rakyat Cina. Menurut anggota KPKN, Fadhil Hasan, Menteri Purnomo memiliki keterlibatan langsung dalam kesalahan kontrak Tangguh. Ketika kontrak itu dibuat pada 2002, Purnomo menjabat sebagai Menteri Energi. "Conflict of interest dalam tubuh kabinet harus dihilangkan supaya tim renegosiasi dapat leluasa bekerja. Menteri yang terlibat harus dipecat," ujar Fadhil hari ini di Jakarta.
Tim kelompok kerja KPKN, Marwan Batubara, juga mendesak agar Purnomo harus diselidiki. "Menteri ESDM tidak bisa masuk tim renegosiasi," katanya.
Sorta Tobing
Advertising
Advertising
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas
23 Februari 2024
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas
Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.
Baca Selengkapnya
Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM
23 Februari 2024
Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM
Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.
Baca Selengkapnya
Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024
20 Desember 2023
Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024
Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.
Baca Selengkapnya
Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya
1 Agustus 2023
Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya
Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?
Baca Selengkapnya
Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas
7 November 2022
Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas
Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.
Baca Selengkapnya
KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina
20 Oktober 2022
KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina
Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca Selengkapnya
Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi
20 Oktober 2022
Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi
Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.
Baca Selengkapnya
Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin
12 Oktober 2022
Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin
Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.
Baca Selengkapnya
KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik
6 Agustus 2022
KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik
Edy Priyono menilai terkendalinya inflasi melalui stabilitas harga barang dan jasa telah menjaga konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi
Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat
2 Agustus 2022
Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat
Meroketnya harga minyak dan gas, kata Jokowi, mendorong pelbagai negara mengalami kesulitan keuangan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
17 jam lalu