Chatib Basri Sarankan Penanganan Dampak Corona Fokus di Perkotaan

Selasa, 21 April 2020 13:10 WIB

Chatib Basri. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyarankan pemerintah memfokuskan penanganan dampak Virus Corona alias Covid-19 di kawasan perkotaan atau urban. Pasalnya, anggaran yang disiapkan pemerintah saat ini sangat terbatas.

Terlebih, menurut Chatib Basri, sebagian besar kasus virus Corona berlokasi di kawasan perkotaan. "Sebanyak 55 persen populasi Indonesia juga di urban," ujar ekonom asal Universitas Indonesia ini, Selasa, 21 April 2020.

Di sisi lain, ia juga melihat kepadatan penduduk cukup tinggi di kawasan perkotaan. Sehingga permintaan, khususnya pangan, pun tinggi. "Jadi fokus di sana."

Untuk bisa menekan penyebaran penyakit ini, kata Chatib, pemerintah harus siap memperluas cakupan jaring pengaman sosial. Perlindungan sosial seharusnya diberikan bukan hanya kepada kelompok miskin, apalagi dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar, semua orang terdampak dan harus tinggal di rumah.

"Sekarang itu kita minta orang tetap di rumah, kompensasinya harus dibayar. Ini yang membedakan situasi sekarang dengan apa yang terjadi di beberapa krisis yang kita alami sebelumnya," ujar Chatib.

Karena kondisi sekarang orang tidak dijamin kesejahteraannya untuk tinggal di rumah, kata Chatib, maka mereka akan keluar untuk bekerja. Sehingga, pemberlakuan PSBB pun tidak akan efektif. "Jadi harus ada perlindungan sosial yang lebih dari ada sekarang."

Berikutnya, Chatib mengatakan pemerintah juga harus memperhatikan nasib perusahaan. Sebab, ia melihat dalam tiga sampai enam bulan ke depan akan banyak perusahaan yang tidak bisa membayar kredit.

Bila hal itu terjadi, bank bisa menghentikan penyalurannya agar tidak terjadi lonjakan kredit macet. Imbasnya akan terjadi pemutusan hubungan kerja. Oleh karena itu, menurut dia, yang paling mungkin dilakukan adalah meminta kalangan perbankan untuk terus menyalurkan kredit.

Sebab bisa dimengerti bila kalangan perbankan khawatir dalam penyaluran kredit akan macet di kemudian hari. "Di sini peran pemerintah menjadi penting. Government must step in," tutur dia. Intervensi pemerintah juga dimungkinkan oleh Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, misalnya dalam bentuk penempatan, investasi pemerintah atau jaminan.

Chatib Basri mengatakan kebijakan fiskal tersebut bisa terus dilakukan hingga kondisi kendali normal. Setelah pandemi berlalu, baru pemerintah bisa mengeluarkan insentif lain seperti menyelenggarakan proyek kembali, memberi diskon penerbangan, hingga diskon pariwisata. Sehingga, aktivitas ekonomi pun bisa bergairah kembali.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

56 hari lalu

Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

56 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Ditanya Kesiapannya Menggantikan Sri Mulyani, Ini Jawaban Chatib Basri

30 Januari 2024

Ditanya Kesiapannya Menggantikan Sri Mulyani, Ini Jawaban Chatib Basri

Ekonom senior UI Chatib Basri hanya menjawab pendek ketika ditanya potensi dirinya kembali menjadi Menkeu dan menggantikan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Belasungkawa, Chatib Basri Kenang Rizal Ramli Sebagai Sosok Ekonom Cemerlang dan Aktivis yang Gigih

2 Januari 2024

Ucapkan Belasungkawa, Chatib Basri Kenang Rizal Ramli Sebagai Sosok Ekonom Cemerlang dan Aktivis yang Gigih

Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhamad Chatib Basri mengungkapkan belasungkawa atas wafatnya ekonom senior Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres Kurang Sejam Lagi, Ini Pesan Sri Mulyani, OJK hingga BI

22 Desember 2023

Debat Cawapres Kurang Sejam Lagi, Ini Pesan Sri Mulyani, OJK hingga BI

Menjelang digelarnya debat calon wakil presiden (debat cawapres) pukul 19.00 WIB nanti malam, sejumlah pejabat menyampaikan sejumlah pesan khusus.

Baca Selengkapnya