Edhy Prabowo: Pengusaha Pakan Ikan Sepakat Tunda Kenaikan Harga

Reporter

Antara

Selasa, 21 April 2020 10:43 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan kalangan pelaku usaha pakan ikan dan udang sudah sepakat untuk menunda kenaikan harga di tengah pandemi Covid-19.

"Secara prinsip bapak-ibu (perwakilan pengusaha pakan) setuju untuk menunda menaikkan (harga)," kata Edhy dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, 21 April 2020.

Ia memaparkan kesepakatan tersebut merupakan kesimpulan rapat virtual antara gabungan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), 41 pengusaha produsen pakan ikan/udang, Edhy Prabowo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta perwakilan Kemenko Perekonomian, dan Kemenko Maritim dan Investasi yang digelar pada 20 April 2020.

Edhy mengapresiasi dan berterima kasih kepada produsen pakan ikan/udang yang tidak menaikkan harga.

Berdasarkan informasi yang diterima, lanjutnya, terdapat 22 dari 41 perusahaan pakan telah menaikkan harga.

Untuk itu, Edhy meminta harga pakan kembali normal. Bahkan, KKP akan menindak tegas jika nantinya ditemukan pelaku usaha yang menaikkan harga pakan.

"Kami akan melakukan pengawasan di lapangan, kalau ada yang naik akan kami usut dan akan kami lakukan langkah dan prosedur yang kami miliki," ucapnya.

Menurut Edhy, selain benih, harga pakan yang terjangkau merupakan hal prinsipil untuk sektor budi daya.

Apalagi pada situasi pandemi, ujar dia, peran serta para pelaku usaha dibutuhkan agar produktivitas pembudi daya ikan tak terkendala oleh harga pakan.

Sementara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pemangku kepentingan di sektor budi daya, khususnya pengusaha pakan sudah memiliki persepsi yang sama dengan pemerintah.

Menurut dia, para pembudi daya harus terus didukung dengan penyediaan harga pakan yang terjangkau.

"Kita ketahui sektor perikanan budi daya ini setiap tahun meningkat dengan tren cukup baik. Pertumbuhan ini tentu harus didukung dengan ketersediaan sumber pakan untuk budi daya, ekspor udang terutama udang vaname merupakan yang terbesar dari sektor kelautan dan perikanan," kata Agus.

ANTARA

Berita terkait

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

8 jam lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya