Petani Ingin Aman dari Tengkulak, Mentan: Manfaatkan KUR

Senin, 20 April 2020 22:17 WIB

Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo saat melakukan peninjauan ke PT Permata Dunia Sukses Utama, Cilegon, Banten pada Kamis, 2 April 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong agar petani, khususnya petani jagung dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar terhindari dari sistem ijon yang merugikan.

Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke Kabupaten Jeneponto, salah satu sentra produksi jagung dan padi di Sulawesi Selatan. Syahrul mengatakan dengan memanfaatkan KUR, petani dapat terhindar dari tengkulak, serta praktik ijon atau pembayaran di awal berupa panjer namun dengan harga jual yang rendah.

"Ada KUR pertanian sebesar Rp50 triliun. Manfaatkan itu. Kalau ada ijon atau tengkulak, saya minta Dinas pertanian koordinasi dengan Dirjen PSP, gulirkan KUR di sini," kata Syahrul melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin 20 April 2020.

Dalam kunjungan tersebut, Mentan Syahrul didampingi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar juga melakukan panen padi di Desa Kalumpangloe, Dusun Palippri, Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto.

Dalam sambutannya, Bupati Iksan melaporkan bahwa ada 26.000 hektare (ha) sawah di Kabupaten Jeneponto dengan produktivitas 5-6 ton per hektar, dan 36.000 ha jagung dengan produktivitas 7,8 ton per hektar.

"Untuk komoditas jagung, sebagian petani menjual hasilnya ke daerah lain dikarenakan ada selisih harga. Kadar air jagung petani di sini mencapai 30 persen, harganya Rp1.700 per kilogram. Sementara di tempat lain, Rp1.800 per kilogram," kata Iksan.

Menurut dia, kondisi tersebut terjadi karena petani terjebak dalam praktek ijon. Selain itu, kadar air jagung yang diinginkan para pengepul adalah 7 persen, sementara petani tidak melakukan perlakuan paska panen. Akibatnya, hasil panen langsung dijual dengan kadar air mencapai 30 persen.

"Jangan perantara untungnya jauh lebih banyak dari petani. Jangan beli jagung dari petani Rp1.700, tetapi sesuai HPP. Harga beli itu Rp3.150 per kg, jangan beli di bawah HPP," kata Mentan.

Ada pun pada 2020, Kementerian Pertanian mengalokasikan penyaluran KUR pertanian sebesar Rp50 trilliun. KUR tersebut terdiri dari sub sektor tanaman pangan sebesar Rp14,23 triliun; sektor hortikultura Rp6,39 triliun; sektor perkebunan Rp20,37 triliun dan sektor peternakan Rp9,01 triliun.

Berita terkait

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

43 menit lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

8 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

16 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

21 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

5 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

7 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

7 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya