Dampak Corona, Belanja Modal BUMN Dipangkas dan Ditunda

Senin, 20 April 2020 21:45 WIB

Layar pergerakan Index Saham Gabungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Sebanyak 149 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah melemah 28,52 poin atau 0,49 persen ke posisi 5.788. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah emiten badan usaha milik negara (BUMN) karya dipastikan akan memangkas rencana belanja modal atau investasi untuk tahun ini seiring meningkatnya risiko akibat penyebaran Covid-19.

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Parwanto Noegroho menyatakan perseroan akan memangkas belanja modal secara signifikan.

“Berdasarkan hasil kajian stress test kami, untuk capex [capital expenditure/belanja modal] tahun ini ditargetkan menjadi Rp1,4 triliun, dengan skenario kondisi Covid-19 berakhir pada Juni 2020,” jelasnya kepada Bisnis.com, Senin 20 April 2020.

Dia menjelaskan bahwa belanja modal kini akan difokuskan hanya untuk pembelian aset tetap. Dalam skenario tersebut, belanja modal untuk proyek investasi masih diasumsikan akan mundur karena Covid-19.

Mulanya emiten berkode saham ADHI ini berencana menggelontorkan belanja modal Rp5,5 triliun, dengan rincian Rp3,9 triliun untuk pembelian aset tetap dan Rp1 triliun untuk investasi. Sementara itu, Rp600 miliar sisanya akan digunakan untuk penyertaan modal ke anak usaha.

Advertising
Advertising

Senada, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Mahendra Vijaya juga menyatakan perseroan akan memangkas belanja modal untuk tahun ini, namum belum menentukan nilai pastinya. Mulanya, perseroan menargetkan belanja modal mencapai Rp11,5 triliun.

“Kami masih belum final untuk revisi capex-nya, masih menganalisa dulu melihat kondisinya. Lihat dulu sampai berapa jauh dampak Covid-19 ini, baru kami tentukan,” ujarnya kepada Bisnis.

Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Agus Purbianto menyatakan bahwa perseroan akan memangkas belanja modal tahun ini menjadi Rp3,6 triliun.

Penundaan belanja modal lebih banyak dilakukan pada lini bisnis properti.

“Hasil kajian, belanja modal kami diturunkan dari Rp5,4 triliun menjadi Rp3,6 triliun, sebanyak 90 persen adalah capex carry over meneruskan tahun lalu. Untuk yang baru hanya 10 persenanan. Sektor properti yang banyak ditunda,” kata dia.

Senada, Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Haris Gunawan juga menyatakan bahwa perseroan akan menurunkan belanja modal pada tahun ini.

Salah satu alokasi belanja modal yang diperkirakan akan dipangkas adalah untuk penyelesaian ruas jalan tol senilai Rp16 triliun.

“Sementara ini masih dievaluasi, kami masih menggunakan rencana awal. Tahun ini belanja modal terbesar kami adalah untuk investasi penyelesaian jalan tol sebesar Rp16 triliun, nah ini yang kami review,” jelasnya baru-baru ini.

Pada tahun ini, emiten berkode WSKT itu mengalokasikan capex Rp19 triliun. Selain untuk penyelesaian sejumlah proyek jalan tol, alokasi ini dikucurkan untuk pembangunan proyek infrastrutkur lainnya, seperti pelabuhan dan bandara.

Perseroan memiliki 16 konsesi jalan tol melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). Dari seluruh konsesi yang dimiliki, sembilan ruas di antaranya sudah beroperasi secara komersial dan tujuh ruas masih dalam pembangunan.

Berita terkait

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

1 hari lalu

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

7 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

12 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya