Memasuki Ramadan, Jokowi: Pastikan Negara Memiliki Stok Pangan

Senin, 20 April 2020 13:37 WIB

Presiden Joko Widodo berbicara saat mengikuti KTT ASEAN Plus Three secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 April 2020. ANTARA/Biro Pers - Lukas

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada seluruh jajarannya untuk memastikan kecukupan stok pangan nasional saat bulan Ramadan 1441 Hijriah di masa wabah Virus Corona baru atau Covid-19. "Pastikan negara kita memasuki bulan Ramadan ini betul-betul memiliki kepastian stok pangan," ujar Presiden Jokowi dalam pengantar Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 20 April 2020.

Untuk memastikan stok pangan cukup, Jokowi kembali memerintahkan jajarannya untuk memastikan distribusi logistik lancar dan tidak ada hambatan di lapangan. Sebelumnya kepala daerah telah diminta memastikan tidak ada penutupan akses jalan di daerahnya pada masa pandemi Covid-19 ini untuk lalu lintas distribusi logistik.

Dalam pengantar rapat terbatas itu, Jokowi juga menyampaikan ingin mengevaluasi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan. Ia menegaskan bahwa kebijakan besar yang diambil kepala daerah harus dikonsultasikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau pemerintah pusat.

Ekonom CORE Indonesia Mohammad Faisal sebelumnya mengatakan selain mengamankan pasokan pangan, pemerintah juga perlu fokus pada kebijakan peningkatan daya beli dan konsumsi masyarakat.

Kalau di pangan di tahun sebetulnya, kata Faisal, masalah supply dan demand tidak sebesar tahun tahun sebelumnya karena ada pandemi Covid-19. "Tapi biasanya jelang Ramadan permintaannya tinggi karena orang ingin beli macam-macam. Nah sekarang agak sedikit turun,” ujarnya, Jumat, 17 April 2020.

Advertising
Advertising

Untuk itu dia menilai perlu adanya dorongan dari sisi penyaluran bantuan sosial, untuk menjaga agar daya beli masyarakat tidak terlalu jatuh. Bila selama ini jika masuk Ramadan dan Lebaran, permintaan masyarakat akan pangan biasanya akan meningkat.

Namun, dikarenakan adanya wabah virus Corona, yang menyebabkan maraknya PHK dan pekerja yang dirumahkan, maka hal ini mempengaruhi kemampuan belanja masyarakat. “Keberadaan Ramadan biasanya bisa membantu dari sisi ekonomi karena adanya kenaikan konsumsi,” katanya

Salah satu upaya untuk meningkatkan demand masyarakat adalah dengan percepatan implementasi bansos dan bantuan langsung tunai alias BLT. “Ya itulah makanya yang kemarin yang direspon pemerintah bansos sampai ke Perpu itu tujuannya untuk dorong permintaan, termasuk cash transfer,” ucap Faisal.

ANTARA | BISNIS

Berita terkait

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

9 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya