Angka Kemiskinan Diprediksi Naik 12,4 Persen, Ini Kata Mensos

Sabtu, 18 April 2020 09:15 WIB

Menteri Sosial Juliari Batubara (kiri) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis kepada Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 7 APril 2020. Kementerian Sosial memberikan bantuan sebanyak 20 ribu pakaian APD kepada Kementerian BUMN guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Juliari Batubara menyampaikan sejumlah tanggapan terkait resit terbaru dari SMERU Research Institute. Dalam risetnya, SMERU memproyeksikan angka kemiskinan bisa naik lebih dari 3 persen menjadi 12,4 persen.

“Saya belum baca risetnya, tapi yang pasti Program Keluarga Harapan (PKH) plus Kartu Sembako harus dinaikkan jumlah penerima manfaatnya. Itu otomatis,” kata Juliari saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 18 April 2020.

Namun untuk kebijakan lain, Juliari menyebut harus dipikirkan secara matang dengan kementerian lembaga lain. Sebab, hal ini menyangkut masalah lapangan pekerjaan juga, kesehatan, hingga subsidi energi.

Sebelumnya dalam riset tersebut, SMERU membuat dua proyeksi. Dalam skenario terkecil, SMERU memprediksi angka kemiskinan pada Maret 2020 naik menjadi 9,7 persen atau bertambah 1,3 juta orang miskin baru.

Tapi dalam skenario terberat, angka kemiskinan di Indonesia pada bulan tersebut diproyeksi naik hingga 12,4 persen. Jumlah penduduk miskin di seantero negeri pun bertambah menjadi 33,24 juta orang, bertambah 8,5 juta orang miskin baru. “12,4 persen ini sama dengan kondisi pada 2011, dengan kata lain, usaha pemerintah selama sembilan tahun untuk menurunkan angka kemiskinan akan sia-sia,” tulis pihak SMERU.

Advertising
Advertising

Sehingga, SMERU meminta pemerintah bersiap dengan lonjakan angka kemiskinan ini. “Indonesia harus mempersiapkan kebijakan jejaring sosial untuk membantu kelompok miskin baru, yang akan menambah jumlah penduduk miskin,” demikian rekomendasi SMERU dalam penelitian mereka tersebut.

Adapun sepanjang tahun lalu, sebelum corona datang, angka kemiskinan Indonesia sudah mengalami penurunan. Dari awalnya 25,14 juta orang pada Maret 2019, menjadi 24,79 juta orang pada September 2019. Sehingga saat itu, angka kemiskinan sudah mencapai 9,22 persen.

Jika nantinya angka 9,22 persen ini melonjak menjadi 12,4 persen seperti proyeksi SMERU, Juliari belum bisa memastikan akan ada pendataan tambahan untuk melengkapi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Tergantung,” kata dia.

Sebab, Juliari menyebut DTKS yang kini dimiliki Kemensos sebenarnya sudah sudah mencakup hampir 29 juta Kepala Keluarga (KK). Dari data itu, baru 20 juta KK yang tergabung dan mendapat Kartu Sembako. 10 juta di antaranya menjadi penerima manfaat PKH.

Dalam stimulus penanganan dampak Covid-19, 10 juta keluarga penerima manfaat PKH ini mendapat bantuan setiap bulan, dari semula per tiga bulan. Lalu, penerima Kartu Sembako sudah dinaikkan dari semula 15,2 juta menjadi 20 juta. Dari Rp 150 ribu per bulan menjadi Rp 200 ribu per bulan.

Selain itu, ada lagi dua program bantuan sosial tambahan untuk penanganan Covid-19. Keduanya yaitu bansos sembako di Jabodetabek dan bansos tunai di luar Jabodetabek. “Kami meminta usulan data tambahan baru dari Pemerintah Daerah untuk KK yang diluar DTKS,” ujar Juliari.

Untuk itu, Juliari menyebut pemerintah daerah juga harus proaktif dalam mendapat masyarakat miskin baru yang muncul akibat Covid-19 ini, lalu melaporkannya ke Kemensos. Nantinya, data keluarga-keluarga “miskin baru” tersebut akan diverifikasi oleh kementerian. “Kalau memang sesuai kriteria, akan kami masukkan dalam DTKS,” kata Juliari.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

20 jam lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

4 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

5 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

12 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

12 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

12 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

14 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

14 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya